willyam yang sudah mengganti gaya dan men cat hitamkan lagi rambutnya. Masih kayak orng korea gak sih wkwk, tapi ttep ganteng kan 😘😘
Ok lah happy read
.
.
.
."Wil kamu kenapa mukul aku? Sakit tahu gak?" bentak Rafael.
"Karena cowok brengsek emang pantes dihajar!!" jawab Willy sambil mendaratkan lagi pukulan nya dipipi kiri Rafael.
"Kamu kenapa Wil hah?"
"Wil udah Wil, kasian si El." Gery mencoba meleraikan.
Bugg!!
Satu tonjokan terakhir berhasil mendarat di wajah Rafael, kini wajah pria itu tak setampan beberapa menit lalu. Pipi yang sudah memar dan darah mengalir dari dalam hidungnya, meskipun Rafael tidak tahu kenapa Willy seperti ini, tapi tetap ia tak melawan serangan dari sahabatnya itu.
"Munafik kamu El, kalo kamu bilang sangat mencintai Athaya. Buktinya sekarang kayaknya kamu udah mulai menghianati dia!" hardik Willy.
"Menghianati Athaya? Aku gak menghianati dia Wil!" balas Rafael.
"Kamu jalan sama cewek lain, mesra-mesraan. Apa namanya kalo bukan menghianati?" nada bicara Willy semakin tinggi.
"Emang aku jalan sama siapa?"
"Kemarin kamu bilangnya mau cari referensi tentang Fatimah az-Zahra, tapi aku malah liat kamu pelukan sama Fatimah! Terus tadi kamu bilang mau cari sarapan, tau-taunya kamu malah keliatan suap-suapan mesra sama Fatimah, pake ketawa ketawa segala lagi. Itu namanya setia El?" bentak Willy.
"Aku sama Fatimah cuman sahabatan Wil, lagian aku juga ngajak Gery tadi, tapi dianya aja yang gak mau."
"Sahabat? Sejak kapan seorang Rafael bersahabat sama cewek?" sindir Willy.
"El kenapa kamu masih nutup-nutupin semuanya sih?" Gery bersuara.
"Karena bakal ribet kalo kalian tahu," jawab Rafael.
"Ribet atau emang kamu gak mau kita tahu kamu selingkuh?" sinis Willy.
"Kamu kenapa sih Wil sesensi ini sama aku cuma gara-gara aku jalan sama Fatimah?" tanya Rafael.
"Aku gak suka kamu ngehianatin Athaya, kita udah jauh-jauh kesini untuk ngebantu kamu dapetin lagi Athaya. Tapi kamu yang dibantu malah kayak orang goblok!" ejek Willy.
"Kamu marah gara-gara aku yang ngehianatin Athaya, atau kamu marah karena aku yang jalan sama Fatimah?" tanya Rafael memberikan pilihan.
"Kamu suka sama Fatimah Wil?" tanya Gery.
Willy masih hening, tapi keheningannya itu membuktikan bahwa option terakhir yang dilontarkan Rafael memang benar. Memang sih wajar jika Willy naksir Fatimah, toh dia juga yang pertama kali bertemu gadis itu di piramida. Fatimah juga orang yang cantik, menarik, sholehah dan tentunya idaman semua pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam dan Hawa (About Athaya2)✔ #wattys2019
Tarihi Kurgu"Ketika aku bukan menjadi diriku lagi, dan kau menemukanku!" Saat dimana kisah peradaban mesir kuno mampu membuat cinta kembali dipertemukan di peradaban modern. Petualangan, teka-teki, rahasia menjadi bumbu pemanis kisah cinta yang berlanjut. Sepe...