📃 5. Makna dan arti

454 40 0
                                    

Yoyoyo siapa yang belum baca about Athaya yang kesatu nya?  Aku saranin baca dulu yak dijamin seru juga kok anti meinstreem. Jangan lupa ajak semua orang yang kamu kenal buat baca juga kedua story aku yap, 😊😊

Love love deh buat kalian yang udah baca part nya sampai sini😍😍

Happy read
.
.
.
.

Rafael membuka lipatan kertas yang tadi disebutkan Gery merupakan teka-teki keempat, seperti biasa, kertas itu hanya berukuran kecil dengan amplop sederhana yang dibuat sendiri oleh pengirim.

"Mubaligh pertama di tanah Jawa yang menirukan kesuksesan Dian Pelangi untuk melindungi serangan otoman Turki."

Mereka bertiga kembali dipusingkan oleh tebakan itu, Willyam mengambil kertasnya dari tangan Rafael agar lebih fokus jika membacanya sendiri. Willy menggaris bawahi kalimat

'mubaligh pertama di tanah Jawa.'

Willy mengetuk ngetuk bolpoinnya ke atas meja yang ada di kamar Rafael sambil sibuk membayangkan.

"Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang perempuan beragama Islam yang wafat pada hari Jumat, 7 Rajab 475 Hijriyah (2 Desember 1082 M). Batu nisannya ditulis dalam bahasa Arab dengan huruf kaligrafi bergaya Kufi, serta merupakan nisan kubur Islam tertua yang ditemukan di Nusantara. Jadi banyak sejarawan yang menyatakan bahwa beliau merupakan mubaligh pertama di tanah Jawa." Willyam kembali menunjukan ilmunya.

"Lalu apa hubungannya?" tanya Rafael.

"Aku belum bisa memastikan El," jawab Willy.

Selanjutnya Willy melingkari kalimat.  ' yang menirukan kesuksesan Dian Pelangi.'

"Siapa Dian Pelangi?" tanya Willy.

"Dian Pelangi itu seorang designer terkenal dari Indonesia Wil," jawab Rafael mantap.

"Iya, fashion designer yang dominasi style hijab." Gery menambahkan.

"Designer dijaman ini?" tanya Willy lagi.

"Iyalah, masa iya dijaman purba." Gery nyolot.

"Kok beda ruang dimensi sih?" Willy menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Maksudnya Wil?" tanya Rafael.

"Iyalah, Fatimah binti Maimun ini kan hidup dijaman dulu sementara Dian Pelangi di jaman sekarang." Willy menjawab.

"Kalo kalimat kedua ini disambungin sama kalimat pertama, artinya Fatimah binti Maimun adalah seorang designer? Gak ada hubungannya sama sekali sama Athaya anjir!" Willy mulai frustasi.

"Next deh next ke kalimat akhir Wil," pinta Gery.

"Melindungi serangan otomman Turki." Willy membaca kalimat terakhirnya.

"Kalau yang dimaksud adalah subjek, kayaknya gak mungkin. Karena yang melindungi dari otomman Turki itu banyak pejuang. Jadi menurut aku kayaknya ini menunjukan tempat," Willy mulai bisa menebak.

"Yang jelas kayaknya tempat itu di Alexandria, iya kan Wil?" Rafael membantu.

"Iya El," jawab Willy.

"Berpetualang lagi nih kita!" seru Gery.

"Aku tahu,  Benteng Qaitbay!!" seru Willy.

"Kamu yakin?" Rafael memastikan.

"Kali ini aku yakin," tegas Willy.

"Ok, jadi intinya dari tebakan kali ini adalah?" tanya Gery.

Adam dan Hawa (About Athaya2)✔ #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang