Tekan ☆ nya hehe
—My Husband Is My Enemy—
"Oppa ! Aku mencintaimu. Maukah kau menjadi kekasihku ?" Ungkap seorang yeoja pada namja yg duduk disampingnya, Jungkook. Yg tengah berada di taman dekat sungai Han.
"Apa tidak ada namja yg menyukaimu ? Sehingga kau menyatakan itu padaku ?" Tanya Jungkook dingin dengan sindirannya.
"Tidak. Tapi karena aku mencintaimu " tutur yeoja ini.
"Benarkah ?" Jungkook tak percaya.
"benar. Aku mempunyai namja chingu. Tapi sepertinya ia masih mencintai cinta pertamanya. Dan aku masih mencintaimu" jelasnya lagi.
"Hmm~ baiklah. Aku mau Hyera-ah".
Yeoja benama lengkap Lee Hyera yg merupakan mantan kekasih Jungkook langsung memeluk Jungkook dengan rasa senangnya.
.
.
.
Yoona mendapat pesan dari Jin agar menemuinya di kedai bulgogi, tempat yg selalu ia datangi bersama Jin saat SHS.
Karena cuaca yg panas, Yoona hanya menggunakan celana jeans selutut dan kaos lengan pendek berwarna biru laut juga mengikat satu rambutnya. Lalu pergi menemui Jin.
.
.
"Sudah menunggu lama ?" Tanya Yoona pada Jin yg sudah duduk menunggunya.
"Tidak. Aku juga baru datang" jawab Jin.
Yoona duduk berhadapan dengan Jin.
"Tempat ini tidak berubah sama sekali" gumam Yoona.
"Memangnya sudah berapa lama kau tidak ke kedai ini, Yoona ? Bukankah kau selalu berada di seoul ?" Tanya Jin yg mendengar gumaman Yoona.
"Hehe~ iya sih. terakhir kesini saat bersamamu dulu sebelum kau pergi ke New York" jawab Yoona dengan cengirannya.
"Eoh ? Bukankah itu lama sekali ?" kaget Jin. Karena tau itu 2 tahun yg lalu.
Yoona hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Eumm~ mau pesan apa ?" Tanya Jin.
"Samakan saja dengan yg kau pesan" jawab Yoona.
Jin memanggil Pelayan dan memesan bulgogi spesial dua, untuknya dan untuk Yoona.
"Emm~ Jin, kau kembali ke Seoul kapan ?" Yoona bertanya sambil menatap Jin.
"Seminggu yg lalu" jawab Jin.
Yoona hanya ber'oh' ria sambil tersenyum.
.
.
.
bel apartement milik Jungkook dan Yoona terus berbunyi padahal ini baru jam 6 pagi.Siapa coba yg bertamu sepagi ini ?.
"Yoona! Buka pintu" Suruh Jungkook yg masih bergulat dengan selimut dan gulingnya.
"Kau saja" Yoona yg masih tidur di sopa membalas ucapan Jungkook dengan malas.
"Kau saja, nanti aku menyusul" ucap Jungkook lagi.
Dengan malas Yoona membuka matanya dan berjalan keluar kamar menuju pintu apartement ini.
(Cklekk) Yoona membuka pintu setelahnya mengucek matanya yg masih mengantuk.
"Sayang ?" Ucap wanita paruh baya langsung memeluk Yoona. Yoona kaget dan langsung sadar dari mengantuknya.
"Eomma~ Eommanim" ucap Yoona.
"Kami merindukanmu, menantuku" ucap Jeon Ji Hye, eomma Jungkook.
"Eomma, eommanim kenapa tidak bilang-bilang jika akan kesini" ucap Yoona sebelumnya menyuruh eommanya, Im Jin Ah juga mertuanya Ji Hye masuk dan menyuruh duduk di sopa.
"Kejutan sayang" jawab Jin Ah tertawa bersama Ji Hye.
"Oh ya, Yoona. Dimana suamimu ?" Tanya Ji Hye.
Baru Yoona akan menjawab sebuah suara terdengar oleh telinganya.
"Siapa Yoona ?" Tanya Jungkook di ambang pintu kamarnya, sepertinya Jungkook belum sepenuhnya sadar.
"Yakk~ Jungkook-ah" teriak Ji Hye menatap Jungkook heran.
Jungkook membelalakan matanya saat mendengar suara yg sangat familiar di telinganya.
"Eomma" kaget Jungkook menatap heran eomma juga mertuanya.
Kenapa sepagi ini sudah ada disini ?, pikir Jungkook.
Jungkook duduk di samping Ji Hye, eommanya. Sedangkan di hadapannya Yoona yg duduk sendiri.
"Hey!! Kenapa duduk disini ? duduk di samping istrimu sana" Ji Hye memukul lengan Jungkook.
Tanpa berkata Jungkook berpindah duduk di samping Yoona. Bukan karena apa ? Ia hanya malas jika harus berdebat dengan eommanya pagi ini dan berharap dua wanita paruh baya ini cepat-cepat pergi dari apartementnya.
"Nah bagitukan bagus. Terlihat sangat serasi" ucap Jin Ah saat melihat Yoona dan Jungkook duduk berdampingan.
Jungkook mendekatkan wajahnya pada telinga Yoona.'Lakukan saja yg ada. Agar mereka tidak curiga' bisiknya.
Yoona dan Jungkook hanya tersenyum kikuk.
"Emm~ eomma, eommanim ada apa kesini ?" Tanya Jungkook terus berharap kedua wanita itu pergi.
"Akhh~ kami hanya ingin memastikan keadaan rumah tangga kalian" jawab Ji Hye.
"benar" Jin Ah membenarkan ucapan Ji Hye.
"Kalian lihatkan kami baik-baik saja" balas Yoona.
"Bahkan hubungan kami juga sangat baik" bohong Jungkook.
"Hmm~ baiklah eomma bisa melihatnya", ~ Jin Ah.
"Jika kalian berniat akan bercerai. Jangan harap kalian akan bebas" ancam Ji Hye.
Dasar wanita kejam, batin Jungkook.
"Yasudah. Kami pulang dulu okay" Jungkook, Yoona mengangguk.
Dan mengantarkan eomma dan mertua sampai depan pintu. Hey!! Bahkan Jungkook merangkul Yoona. Sedangkan tangan Yoona berada di pinggang Jungkook. Jungkook dan Yoona masuk kembali ke apartementnya tidak sadar keadaan mereka masih sama seperti tadi.
"Ommo!!" Teriak Yoona langsung melepaskan tangannya dari pinggang Jungkook dan Jungkook juga melepaskan rangkulannya kaget.
Apa yg terjadi ?, pikir Yoona.
Sedangkan Jungkook hanya mencibir.
"Huh suaramu sangat mengganggu. kalau membuat telingaku tuli bagaimana?".
"Eh ?" Yoona menatap bingung Jungkook. Tapi Jungkook langsung pergi ke kamarnya.
"Ommo! apa ini ?" Gumam Yoona memegangi dadanya.
Jantungnya berdetak sangat kencang dari biasanya.
"Akhh mungkin karena aku kaget tadi" gumamnya lagi menyingkirkan pikiran yg tidak-tidak. Ia sempat berpikir'apakah ini cinta ? Hey itu tidak mungkin'.
Jungkook yg tadi diam sebenarnya tidak dengan jantungnya. Ia bukan hanya kaget, tapi perasaan itu muncul lagi. Dimana jantungnya berdetak sangat kencang.
"Tidak. Itu tidak mungkin" Jungkook menggelengkan kepalanya. Menyingkirkan pikiran-pikiran buruk di otaknya.
TBC.
Jan lupa votmentnya okay
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is My Enemy | JJK
FanfictionHanyakisah yoona dan jungkook yang bermusuhan dan dijodohkan oleh keluarganya. Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah ?