Hyera berjalan dengan tertatih menuju suara keributan. Matanya terbelalak kaget saat melihat Jungkook dan tunangannya, Jin tengah saling memukul. Ia juga melihat seorang yeoja yg terduduk dilantai dengan memeluk tubuhnya dan menenggelamkan wajahnya ditekukan kakinya.
Ia ingin berteriak, namun entah kenapa ia merasa suaranya hilang.
Dengan perasaan kalap Hyera berjalan pelan. Ia juga melihat Jungkook menendang Jin sampai tersungkur dan dengan cepat Jungkook memeluk yeoja yg sepertinya ketakutan.
Memang dapur diapartement Jungkook cukup luas. Membuatnya yg berjalan dengan menahan rasa sakit semakin terasa jauh. Hyera melihat Jin yg mulai bangkit lagi dan mengambil sebuah pisau lipat disaku celananya membuat Hyera yg mau tak mau berjalan lebih cepat ketika Jin akan menusukkan pisau itu kearah Jungkook.
Sembari berjalan Hyera terus berpikir, Kenapa ada Yoona di apartement ini ? Walaupun Hyera tak yakin jika yeoja itu Yoona, tapi dengan keberadaan Jin ia sangat yakin yeoja itu adalah Yoona, juga Jungkook yang meneriakkan nama Yoona sebelum memasuki apartementnya.
Hyera juga tahu, tunangannya tidak akan mendengarkan perkataannya. Ia tahu bahwa Jin akan terus mendekati Yoona, hingga Yoona benar-benar menyerah. Hingga sekarang berputar pertanyaan'sebenarnya apa hubungan Yoona dengan Jungkook ?' di pikirannya.
Dengan cepat darah mengalir saat pisau itu menembus perut Hyera saat Hyera benar-benar menghalangi Jin dengan berbagai pertanyaan di otaknya.
Hyera bahkan tak yakin merasakan detik-detik saat pisau itu menembus perutnya, karena yang ia pikirkan hanya keselamatan Jungkook dan yeoja itu. Tapi saat pisau itu benar-benar menembusnya, Hyera merasakan sakit yang sangat-sangat sakit. Membuatnya merasa kehilangan sebagian pasokan udaranya.
"Arrgghh... op..ppa" Hyera meringis kesakitan.
Jin membuka matanya lebar-lebar saat melihat Hyera berdiri didepannya dengan wajah yg semakin pucat dan tangannya masih memegang pisau yg masih tertusuk di perut Hyera. Ia memundurkan langkahnya tak percaya dan menatap telapak tangannya yg penuh dengan darah.
Sedangkan Jungkook juga kaget saat merasakan seseorang berada di belakangnya juga rintihan kesakitan. Ia juga melihat tetesan darah yg berjatuhan.
Dengan cepat Jungkook melihat kebelakangnya dan mendapati Hyera yg akan terjatuh lalu dengan cepat ia menangkapnya.
"Hye.. Hyera.. kkau.." Jungkook tak mampu mengucapkan kalimatnya karena tak percaya apa yg telah terjadi.
Yoona juga menatap kosong Hyera yg Jungkook baringkan didepannya.
Senyuman tipis terlihat diwajah pucat Hyera. "Opp..pa mi..mianhae...ka.. rena.. akku.. ssuddah banyak... merepot..kan mu.. huh. . Dan Yoona.. maaf..kan akku.. karrena akku.. sudah.. huh. . Mengganggu.. hubungan..mu dengan. . Jungkook.. dan.. huh maafkan Jin... opp.pa" ucap Hyera dengan nafas yg tersenggal-senggal.
Yoona merubah ekspresi wajahnya yg tadi ketakutan langsung menatap Hyera tak percaya.
"Hyera-ah jangan mengatakan hal seperti itu. Aku sudah memaafkanmu" Yoona kembali menangis.
Jin langsung memeluk tubuh Hyera yg lemah sambil menangis.
"Maafkan aku Hyera. Aku sudah melakukan kesalahan kesekian kalinya padamu. maafkan aku" Jin.
"Oppa.. ja..ngan. . Mena..ngis.." tangan Hyera tergerak menghapus air mata Jin.
Tanpa aba-aba Jin langsung mengangkat tubuh Hyera dengan tubuh babak belurnya dan langsung menadapat tatapan tajam dari Jungkook. Namun ia tidak peduli ia langsung membawa Hyera ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is My Enemy | JJK
FanfictionHanyakisah yoona dan jungkook yang bermusuhan dan dijodohkan oleh keluarganya. Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah ?