Yoona menggedor-gedor pintu apartement Jessica yg tak terbuka sedikitpun."Sica tolong buka pintunya" pinta Yoona khawatir.
"Pergi kau! Jangan pernah temui aku lagi!!" Teriak Jessica dari dalam apartementnya yg tepat di belakang pintu sembari menangis.
"Tapi kenapa ?" Tanya Yoona.
"Karena kau telah merebut semuanya dari ku".
Deg
Hati Yoona terasa tertusuk oleh rubuan jarum yg sangat tajam. Lalu air matanya menetes dengan tiba-tiba.
"Ma_maksudmu ?" Tanya Yoona.
"Kau telah merebut semuanya dari ku. Kau masih bertanya maksud ku apa ? Kau benar-benar wanita tak tahu diri" Jessica perlahan membuka pintunya dan
Plak
Jessica menampar pipi kiri Yoona. Yoona terdiam dengan apa yg di lakukan Jessica. Hatinya mencoba tenang. Ia tidak mungkin melawan kemarahan dengan kemarahan. Ia mencoba sabar.
Nafas Jessica terengah.
"Kau mau tau apa yg telah kau rebut dariku ?" Jessica menatap tajam Yoona yg tengah memegangi pipinya.
"Kau telah merebut Jin dariku. Dan kau juga telah merebut Taehyung dariku" teriak Jessica.
Jantung Yoona serasa berhenti.
"A_aku tidak pernah bermaksud seperti~.."
"Sudahlah lebih baik kau pergi dari hadapanku" Jessica mendorong tubuh Yoona hingga terjatuh dan dirinya langsung menutup pintu apartementnya dengan sangat keras.
Yoona bangkit dan dengan cepat menggedor-gedor pintu yg sudah tertutup itu. Berharap akan dibukakan lagi untuknya.
"Sica bukan maksudku seperti itu. Kau harus mendengar penjelasanku. Aku aku tidak pernah merebut mereka darimu. Dan aku juga tidak tahu kau menyukai mereka" teriak Yoona.
"Pergi!!" Teriak Jessica dari dalam dan sepertinya melempar sesuatu pada pintu yg membuat Yoona terhenyak kaget.
Detik berikutnya Yoona pergi meninggalkan tempat itu.
Sampai di apartementnya Yoona masih memegang pipi kirinya yg tercap lima jari oleh Jessica yg begitu kerasnya. Ia menangis saat memasuki apartementnya. Jungkook yg saat itu hendak membuka pintu kamar beralih menatap Yoona yg menangis sesegukan. Jungkook berjalan menuju Yoona dan langsung mendekapnya.
"Sstt~ ulijima" ucap Jungkook mengelus rambut Yoona.
"Kau kenapa hm ?" Tanya Jungkook masih memeluk Yoona. Yoona menggeleng.
"Kau tak usah membohongiku. Aku tahu kau punya masalah. Kau bisa ceritakan padaku" ucap Jungkook.
"Jungkook" gumam Yoona perlahan membalas pelukan Jungkook.
Jungkook hanya berdehem menanggapi gumaman Yoona.
"Apa aku sejahat itu ?" Tanya Yoona.
"Jahat ? Dalam arti ?" Heran Jungkook. Yoona tak menjawab.
Jungkook mengajak Yoona duduk di sofa.
.
.
.
pagi pun tiba. Entah setan apa yg merasuki tubuh Jungkook. Setelah mengetahui pipi Yoona yg memar dan setelah mengobatinya. Ia tidur bersama dengan Yoona di kasur empuk miliknya. Yoona juga sudah menceritakan masalahnya dengan Jessica.
Yoona sudah bangun 15 menit lalu. Dan sekarang ia tengah ribut di dapur. Jungkook bangun dari tidurnya dan tidak mendapati Yoona disampingnya. Ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is My Enemy | JJK
FanfictionHanyakisah yoona dan jungkook yang bermusuhan dan dijodohkan oleh keluarganya. Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah ?