6

831 69 3
                                    

Jam menunjukan pukul 8 pagi.

"Sudah jam 8, dua puluh menit lagi kelas akan di mulai" gumam Yoona memasuki mobilnya.

"Hey !! Kenapa ini ? Kenapa tidak menyala ?" Gerutu Yoona saat mobilnya tidak menyala.

"Oh tidak! Kenapa harus mogok sih ?" Kesal Yoona saat membuka mesin mobilnya.

Yoona berjalan menuju halte terdekat.

"Oh ayolah! Mana busnya ? Kalo begini terus aku bisa telat. Perjalanan ke Universitas selama 15 menit" umpat Yoona terus memperhatikan jalan berharap bus datang. Tapi sayang, bus baru berangkat saat ia berjalan menuju halte.

Sebuah mobil Ferari berwarna Merah ini berhenti di depan Yoona. Yoona mengernyitkan dahinya.

Siapa dia ?, pikirnya.

kaca mobil terbuka telihatlah Jungkook yg duduk di kursi kemudi.

"Butuh tumpangan ?" Tanya Jungkook.

Dia kenapa ? Tumben sekali ?, batin Yoona.

"Tidak" ketus Yoona.

"Yakin tidak butuh ? Aku tahu 20 menit lagi kelas dimulai".

"Tidak!. Aku bisa menunggu bus".

"Ya sudah. kau tahu ? Bus baru saja berangkat. Berarti kau harus menunggu bus selama 10 menit. Sedangkan jarak ke universitas menghabiskan waktu 15 menit".

Yoona terlihat sedang berpikir.

Benar juga katanya. Jika aku menunggu bus aku akan terlambat, pikir Yoona.

"Hey cepat ! Sebelum aku berubah pikiran" ucap Jungkook membuyarkan pikiran Yoona.

"Baiklah" Yoona membuka pintu mobil dan masuk duduk di samping Jungkook.

.

.

.

"Aku tidak percaya kau berangkat bersama Jungkook, Yoona" ucap Tiffany heran saat keluar kelas bersama Yoona juga Jessica setelah kelas selesai. Pertanyaan yg terus memenuhi otaknya saat Yoona sampai di universitas. Ia tadi ingin bertanya namun kelas akan dimulai.

"Aku juga tidak percaya. Atau kau dan Jungkook sudah~"

"Sudah apa ?" Yoona memotong ucapan Jessica.

"Sudah saling mencintai" lanjut Jessica.

"Akhh itu kau benar sica" setuju Tiffany.

"Jangan bilang seperti itu sica, Tiffany aku tidak suka" balas Yoona.

"Hmm~ terserahlah" Jessica hanya mengendikan bahunya acuh.

."Yoona!" Panggil seorang namja saat Yoona and friend belok kanan menuju kantin.

Yoona and friend menoleh mencari asal suara.

"Kenapa dia ada disini ?" Tanya Yoona pada ke dua sahabatnya.

"Entahlah aku tidak tahu" jawab Jessica.

Yoona menatap Tiffany.

"Aku juga tidak tahu" jawab Tiffany.

Yoona and friend menunggu Jin yg berjalan ke arah mereka.

"Ada apa ?" Tanya Yoona saat Jin sudah di depannya.

"Yoona kami duluan ya ?" Pamit Jessica sambil menarik Tiffany menjauh.

"Hey! Kalian mau kemana ?" Tanya Yoona namun Jessica dan Tiffany sudah tak terlihat.

"sudah waktunya pulang kan ?" tanya Jin.

Yoona mengangguk.

"Emm~ jalan yu ?" Ajak Jin.

"Kemana ?" Tanya Yoona.

"Kemana saja. Yg penting jalan".

 Jin langsung menarik tangan Yoona tanpa menunggu jawaban Yoona.

.

kenapa Jin bisa ada di Universitas Kyunghee dimana Yoona berkuliah ? Hmm~ itu karena Jin mendapat pesan dari seseoramg, jika Yoona berangkat ke Universitas di antar oleh Jungkook. Ia tidak mau hubungan Yoona dan Jungkook semakin lama membaik.

Bagaimana Jin bisa tahu Jungkook ? Dan tahu apa hubungannya dengan Yoona ?. Tentu ada yg memberitahunya.

‪#‎Flashback‬ on.

in New York.

Sebuah ponsel yg tergeletak diatas meja, dikamar yg bernuansa klasik ini terus berdering dengan lagu 'BTS-Jump.

Seorang namja memasuki kamar ini lalu mengambil ponselnya yg terus berdering. Namja ini menatap ponselnya dan menggeser icon warna hijau.

"Yeoboseyo, kau punya berita baru tentangnya ?" ucap Jin, Kim Seok Jin.

'Tentu!' Jawab seorang yeoja disebrang sana.

'Tapi mungkin ini akan membuatmu kecewa, Jin'suara yeoja itu terdengar lirih.

"Memangnya apa ?" Tanya Jin penasaran.

'Hmm~ Yoona sudah menikah'yeoja itu terdengar menghembuskan nafasnya terlebih dahulu sebelum berucap.

"Mwo ?" Kaget Jin sambil menggebrak Meja.

'Kau sangat kecewa ?'

Hey! Tentu saja Jin kecewa, bagaimana tidak ? Orang yg sangat ia cintai menikah dengan orang lain.

"Dengan siapa ?" Jin terlihat menahan amarahnya.

'Jeon Jungkook, tapi pernikahan ini karena perjodohan'  jelas yeoja itu.

"Aku akan kembali ke Seoul jelaskan secara detil jika aku sudah di Seoul" ucap Jin langsung memutuskan sambungan.

Ia melempar ponselnya asal.

Bagaimana bisa ? Bagaimana bisa ia menikah begitu saja ? Aku tidak akan tinggal diam. Yoona harus menjadi milikku dengan cara apapun. Ia harus jadi milukku, batin Jin. Ia mengusap rambutnya gusar.

"Oppa!" Panggil seorang yeoja yg masuk ke kamar ini. Ia bukan adik Jin, saudara ataupun keponakan, melainkan tunangan Jin sendiri.

‪#‎Flashback‬ off

.

.

.

"Jadi kau berpacaran dengan Hyera ?" Tanya Taehyung antusias pada Jungkook yg tengah meminum minuman kalengnya. Sedangkan Jimin menatapnya aneh. Mereka bertiga sedang berada di taman Universitas.

"Bukankah kau tidak suka dengannya ?" Kini Jimin angkat bicara.

"Itu memang benar. Lagi pula dia yg terus memohon padaku" jawab Jungkook seadanya.

Jungkook memang tidak pernah mencintai Hyera, dan juga tidak pernah merasakan cinta yg sesungguhnya. Memang ia di sebut playboy, tapi itu hanya sebuah permainannya. Dimana ia bisa melakukan apapun yg ia inginkannya.

"Lalu dengan Park Yoora, bagaimana ?" Tanya Taehyung mengerutkan keningnya.

"Itu sudah berakhir" jawab Jungkook.

"Kim Nana ?".

"Min Se Yi ?".

"Semuanya sudah berakhir. Jangan bertanya lagi" Jungkook memasang wajah dingin.

Benarkah ia marah pada kedua sahabatnya yg terus bertanya ataukah hal lain ?, seperti saat melihat Yoona yg sedang ditarik Jin menuju parkiran dan Yoona yg masuk ke dalam mobil Jin ?. Entahlah, yg tahu hanya Jungkook dan Tuhan bahkan saya pun bingung  .

TBC.

.

jan lupa votmentnya..

My Husband is My Enemy | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang