My Husband is My Enemy | JJK

21

Taehyung berjalan mondar-mandir di depan ruangan UGD. Ia merasa khawatir.

"Kenapa kau lakukan itu Sica ?" Lirih Taehyung. Perasaannya campur aduk.

Mungkin ia lelaki bodoh yg membuat seorang gadis melakukan hal gila seperti itu.

"Dimana Jessica ?" Tanya Yoona sembari berlari menghampiri Taehyung. Ia datang karena Taehyung menghubunginya.

"Dia masih diperiksa" jawab Taehyung.

"Kenapa kau melakukan itu Sica ? Apa yg kau pikirkan sehingga melakukan hal konyol seperti itu ? maafkan aku. Ini semua salahku" Yoona meneteskan air matanya. Tak sanggup menerima kenyataan ini.

Taehyung memeluk tubuh Yoona.

"Tenanglah. Ini bukan salahmu tapi salahku. Aku yg tak pernah melihatnya" bisik Taehyung berusaha menenangkan Yoona.

Yoona terus menangis. Taehyung mengajak Yoona duduk dikursi.

"Aku akan menghubungi yg lain" Yoona bangkit dan menjauh dari Taehyung.

"Kau biasa datang ke Rumah sakit ?" Tanya Yoona. Tangannya menempelkan ponselnya tepat di telinga kanannya.

'memangnya ada apa ? Kau menangis ?' Tanya seorang lelaki di sebrang sana.

"Aku akan menjelaskannya nanti. Aku mohon kau datang ya ke Seoul Hospital" mohon Yoona.

'Baiklah' lelaki itu memutuskan sambungannya sepihak.

Yoona terdiam. Ia sadarkan barusan menelepon siapa ? Ku rasa tidak.

'Apa baru saja aku menelepon Jungkook ?' Pikirnya.

"Ahh tidak mungkin. Kenapa aku meneleponnya ? Ia kan tidak ada urusan dengan Sica. Bagaimana ini ?" Yoona merutuki kebodohannya. Apa diotaknya hanya ada nama Jungkook ? Sepertinya begitu.

"Issh~ Yoona. Kenapa kau begitu bodoh ? Apa yg akan kau jelaskan padanya nanti ?" Yoona memukul-mukul kepalanya sendiri.

.

.

.

"Kenapa ia menyuruhku ke rumah sakit ? Apa ia sakit ? Perasaan tadi dia sehat-sehat saja. Tapi tadi kenapa suaranya seperti yg habis menangis ?" Jungkook terus bergumam tak jelas.

Ia menyambar kunci mobilnya. Padahal ia baru saja sampai di apartement.

Jungkook berhenti saat hendak membuka pintu karena sebuah pesan masuk di ponselnya.

Ia memiringkan kepalanya heran setelah membaca pesan itu yg ternyata dari Yoona.

'Tidak usah datang ke rumah sakit. Tadi aku salah menghubungi orang. Seharusnya Jimin, karena nomor Tiffany tak aktif. Maaf jika mengganggu' isi pesan itu.

"Tadi menyuruhku datang ke rumah sakit. Sekarang tidak. Dasar aneh. Apa di otaknya hanya terdapat nama ku sehingga salah menghubungi orang" gerutu Jungkook. Lalu kembali menaruh kunci mobil dan ponselnya diatas meja. Ia menghempaskan tubuhnya ke sofa yg ada.

Baru saja ia akan memejamkan mata, ponselnya kembali berdering.

Ckk, ia berdecak kesal. Lalu mengambil ponselnya dengan kasar.

'Appa ?' Gumamnya.

Dengan cepat ia menggeser icon warna hijau dilayar ponselnya.

.

.

.

Tiffany dan Jimin sudah bersama Yoona dan Taehyung. Taehyung dan Yoona juga sudah menceritakan pada sepasang kekasih itu tentang masalah yg ada.