8

748 72 0
                                    


"Apa itu sangat sakit ?" Yoona mendekat dan membantu Jungkook yg hendak berdiri.

"Apa itu ?" Jungkook menunjuk paper bag yg Yoona taruh di atas meja.

"Akhh itu. Tadi Jin membelikan dress untukku" jawab Yoona.

Jungkook hanya ber'oh'ria.

Yoona duduk disamping Jungkook.

"Kenapa kau membuka pintu dengan sangat kencang ? Sehingga membuatku terjatuh" Kesal Jungkook lagi.

"Akh mianhae. Aku hanya takut tadi. Lagi pula kau juga salah" sesal serta kesal Yoona.

"Kenapa aku yg salah ? Tunggu! Tadi kau bilang takut ? Takut kenapa ?" tangan Jungkook memegangi pinggangnya.

"Karena tidak biasanya kau tidur di sopa. Dan kenapa aku takut ?".

 Jungkook mengangguk.

"Heem~ tadi waktu ku pulang. Ada seseorang yg mengikutiku. Bahkan saat aku lari ia juga ikut lari" jelas Yoona.

Jungkook mengernyitkan dahinya.

"Oh iya. Kenapa kau tidur disini hem ?" Tanya Yoona mengalihkan pembicaraan.

Apa katanya tadi ? Ada yg mengikutinya ? siapa dia ?, tanya Jungkook dalam pikirannya.

"Hey!" Yoona melambaikan tangannya di depan wajah Jungkook karena tak mendapat responnya.

"Akh~ kau bertanya apa tadi ?" Tanya Jungkook saat sadar dari pikirannya.

"Kenapa kau tidur disini ?".

"Akh itu ?" Jungkook terlihat sedang berpikir.

"Aku hanya ketiduran tadi" jawab Jungkook bohong.

Bukankah ia tadi menunggu Yoona pulang ? Entahlah mungkin ia malu berbicara jujur.

.

.

.

"Oppa! Kau habis dari mana ?" Tanya seorang yeoja pada Jin yg baru saja masuk kedalam apartementnya juga tunangannya itu.

"Biasa sayang" ucap Jin mendekati yeoja itu yg duduk disopa sambil membaca majalah.

"Oh!" Balasnya.

"Kau marah sayang ?" Tanya Jin mendudukan diri disamping tunangannya.

"Tidak!" Jawabnya dingin.

"Hey kau benar-benar marah padaku" Jin merangkul pundak dan mencium pipi tunangannya itu dengan sayang.

"Issh apa-apaan sih ?" Yeoja ini meletakkan majalahnya diatas meja dan berusaha melepaskan rangkulannya.

Namun Jin tak tinggal diam ia terus berusaha agar tunangannya tidak marah.

"Ayolah Hyera sayang maafkan aku" Jin terus memohon.

"Tidak! kau terlalu sibuk dengan urusanmu dan Yoona. Kau tahu aku kesepian" jelas Hyera.

Benarkah Hyera kesepian ? Bukankah ia selalu bersama Jungkook ?. Ini aneh ia berbohong pada Jin.

Jin memang mencintai Hyera tapi tidak seperti cintanya pada Yooma. Ia berpikir, jika dirinya tidak bisa memiliki Yoona. Berarti tidak boleh ada orang yg memiliki Nya.

Lalu Apakah Jin akan membiarkan Yoona sendiri ? Tentu saja, itu harus.

Membiarkan Yoona sendiri merasakan kesepian. Mungkin itu tidak sesakit hatinya saat Yoona terang-terangan menolak cintanya berulang-ulang. Apakah itu benar rasa sakit Yoona tidak akan sesakit yg ia rasakan ? Tentu saja itu bohong.

My Husband is My Enemy | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang