Epilog

2.2K 125 16
                                    

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas, jadwal hari ini, Rizki memutuskan untuk merapihkan kamarnya. Kemana Ridho? Sudah sejak lama, keduanya memutuskan untuk pisah kamar, nggak jauh kok, kamarnya masih bersebelahan. Terlebih lagi, beberapa bulan lagi, saudara kembarnya itu, akan meninggalkan masa lajangnya, sepertinya rumah akan lebih ramai, kembarannya itu memang memutuskan untuk membawa calon pasangan hidupnya itu untuk tinggal dirumah mereka.

Rizki sih tidak masalah ya, karena sepertinya dia akan melakukan hal yang sama. Terlebih lagi, rumah mereka itu besar dan luas sekali, hanya diisi oleh mereka dan kedua orang tuanya. Sedangkan, kedua orang tuanya juga jarang dirumah, karena terlalu sibuk dengan bisnis mereka.

Rizki mulai membersihkan rumah dari bagian kasur dan juga meja belajar yang saat ini sudah menjadi meja kerjanya. Rizki sedikit tersenyum ketika melihat foto wisuda dirinya dan Ridho beberapa bulan yang lalu. Mereka berhasil, lulus bersama. Keduanya berhasil lulus dari Fakultas Teknik, Rizki dengan gelar Teknik Informatikanya, dan Ridho dengan gelar Teknik Sipilnya.

Saat ini Rizki sedang melanjutkan studinya, mengambil jurusan manajemen bisnis, hal tersebut dikarenakan, tuntutan dari keluarga mereka, mengingat umur papahnya yang sudah tidak muda, sebagai anak pertama, dia memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan bisnis keluarganya. Sambil melanjutkan studinya, Rizki saat ini menjadi seorang karyawan di perusahaan orang tuanya, dibagian IT.

Semuanya butuh proses, itu yang Rizki ucapkan kepada Papahnya, manakala sang papah menawarkan langsung jabatan Direktur Utama kepadanya. Rizki memutuskan untuk menjadi karyawan biasa terlebih dahulu, sambil melanjutkan studinya di jurusan manajemen bisnis, agar semua orang melihat prosesnya, dan tidak meremehkan dirinya, bahwa dia memang pantas mendapatkan jabatan itu nantinya, bukan hanya semata - mata, sebagai pewaris utama.

Lalu, bagaimana dengan Ridho? Apakah Ridho tidak keberatan dengan semua itu? Semuanya mengharapkan Rizki, sebagai pemegang tahta utama. Ridho sih senang, justru dia merasa sedih terhadap kakaknya, karena memiliki beban dan tanggung jawab yang begitu besar diatas pundaknya. Sebenarnya, Ridho juga ditawarkan untuk mengambil alih perusahaan di cabang yang lain. Namun, Ridho menolak, dia benar - benar belum memiliki hastrat untuk terjun kedunia bisnis.

Saat ini dia sudah terlibat di berbagai proyek, dan dia sangat senang dan nyaman dengan pekerjaannya saat ini. Tapi tenang, dia tetap menjadi tangan kanan kakak kembarnya itu. Kapanpun Rizki membutuhkannya, dia akan selalu ada untuknya.

Saat ini Ridho sedang mempersiapkan hari bahagianya, yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi, sebenarnya sih yang lebih sibuk dalam mempersiapkan itu pasangannya, dia sih nurut dan manut aja.

Kalian benar, Ridho dan Riri akan melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi. Riri yang saat ini juga baru menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar psikologi, juga sedang sibuk - sibuknya melanjutkan studi magisternya. Kenapa memutuskan menikah? keduanya sudah merasa sangat siap dan mantap untuk meng-upgrade status hubungan mereka. Tenang, keduanya juga sedang sibuk ikut sekolah pra- nikah, sebagai bekal utama keduanya dalam membangun rumah tangga nanti.

Persiapan pernikahan itu ternyata memusingkan, tapi Ridho dan Riri, memiliki Rizki dan Ranum yang akan membantunya. Oh tidak hanya itu, jangan lupakan Danny dan juga kekasihnya, yang turut membantu dalam mempersiapkan pernikahan ini.

Oh ya, dimana Ranum? wanita itu juga sedang melanjutkan gelar magister kedokteran giginya di luar negeri. Kebetulan, Ranum mendapatkan beasiswa dari kampus sebelumnya yang ada di Indonesia, untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri. Selagi ada kesempatan? dan semua orang mendukung kenapa tidak?

The Love Story Of The Twins [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang