[1] The Games; Hellevator (Stray Kids) ✔

3⃣1⃣ - jeongin or seungmin who will lose

hellevator.

akhirnya jeongin sampai di tempat ini lagi.

ia tidak tahu berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk bisa sampai lagi di depan hellevator, tapi jeongin benar-benar berharap bahwa chan akan datang menemuinya dan menepati janjinya.

ting―

tiba-tiba saja terdengar suara dentingan mesin hellevator.

jeongin menoleh dan terkejut saat melihat pintu hellevator terbuka dan menemukan―

"kak seungmin!!"

―seungmin berdiri di dalam hellevator sana.

"jeongin!!" seungmin juga tampak terkejut saat melihat jeongin yang berdiri tepat di depan pintu hellevator.

tapi seungmin lebih terkejut lagi ketika jeongin menghambur ke dalam pelukannya.

"kak seungmin ke mana saja? kenapa kakak meninggalkanku? dan tunggu―" jeongin kembali memundurkan tubuhnya dan memandangi seungmin dari ujung kepala sampai ujung kaki. "―kenapa keadaan kakak kacau sekali? dan yang lebih penting, kenapa kak seungmin bisa datang dari bawah?!"

seungmin tidak langsung menjawab. ia hanya menatap jeongin dengan tatapan tanpa ekspresi.

jeongin terdiam seketika. "aku terlalu banyak bertanya ya?" tanyanya pelan.

seungmin diam beberapa saat sebelum menjawab,

"aku terjatuh," dengan suara datar.

"apa?"

"aku terjatuh ke dalam lubang saat diserang kelelawar, lalu aku terjebak di dalam ruangan gelap tanpa ada jalan keluar."

"bagaimana bisa?!" jeongin tampak terkejut. "lalu bagaimana caranya kakak keluar?"

"aku mendobrak temboknya sampai hancur."

"wah, keren!" decak jeongin.

jeongin masih tidak sadar kalau sedari tadi seungmin sama sekali tidak menampilkan ekspresi apapun. hanya menatap jeongin dengan tatapan datar dan berbicara dengan suara datar pula.

"bagaimana denganmu?" tanya seungmin. "apa yang terjadi denganmu?"

jeongin menghela napas pendek sebelum menjawab, "setelah kak seungmin meninggalkanku, aku pikir aku akan mati. tapi untungnya kak chan datang menyelamatkanku. aku juga diserang kelelawar, kak. lihat! tubuhku bengkak-bengkak. tapi untungnya ini tidak parah. kak hyunjin sudah mengobatiku. sekarang aku sedang menunggu kak chan. kita sudah berjanji akan bertemu di sini."

seungmin tidak merespon apapun. matanya pun tidak bergerak melihat apa yang jeongin tunjukkan, karena matanya masih menatap lurus pada wajah jeongin dengan tatapan tanpa ekspresi.

"jeongin," sampai akhirnya seungmin memanggil nama itu.

"iya?" jeongin mengangkat kepala, balas menatap seungmin yang baru ia sadari sama sekali tak berekspresi.

"kak chan sudah mati dilalap api."

jeongin tertegun mendengar ucapan seungmin. ekspresi cerianya perlahan meredup.