[1] The Games; Hellevator (Stray Kids) ✔

2⃣9⃣ - seungmin

pemandangan itulah yang kini dilihat oleh seungmin di tembok yang mengelilinginya.

pemandangan dua lelaki yang kini terisak hebat akibat kepergian seorang lelaki yang terbaring dengan luka tusuk di leher yang dibanjiri oleh darah.

"kak minhoooooo!!" suara jeritan jisung yang terisak bahkan terdengar sampai telinga seungmin.

seolah-olah seungmin sedang menyaksikan sendiri apa yang terjadi di atas sana lewat tembok yang tak ubahnya seperti layar monitor.

tapi sebenarnya seungmin tidak menonton itu semua.

tubuhnya meringkuk di sudut tembok dengan pandangan yang mengarah ke bawah. sementara kedua tangannya menjambak rambutnya frustasi. tak jauh berbeda dengan wajahnya yang juga kini menampilkan ekspresi frustrasi setengah mati.

"hentikaaaaaaaan!!" seungmin berteriak frustrasi.

"kak minho, jangan pergiiiiiii!!" suara isakan jisung kembali terdengar.

salah satu sepatu yang dikenakan seungmin sudah terlepas. dan kali ini seungmin kembali melepas sepatunya yang lain dan melemparkan sepatu itu ke tembok, tepat mengenai wajah jisung.

"hentikaaaaaaaann!!" seungmin kembali berteriak frustrasi.

ia tidak ingin mendengar semua itu. ia tidak ingin melihat apa yang kini tengah tayang di tembok itu. ia tidak ingin tahu tentang semuanya.

sudah cukup.

sudah cukup baginya ia menonton seluruh adegan yang terjadi pada teman-temannya di atas sana semenjak ia terjebak di dalam tembok itu.

tentang jeongin yang bertemu dengan jisung dan hyunjin, tapi kemudian malah berbalik pergi meninggalkan mereka.

tentang chan yang terperosok ke bawah elevator setelah sebelumnya meminta tolong pada jisung yang sayangnya diabaikan.

tentang hyunjin yang nyaris saja membunuh jisung tapi dengan amat sangat beruntungnya lelaki itu malah diselamatkan oleh elevator yang tiba-tiba saja datang.

dan yang terakhir adalah yang saat ini tayang di depan matanya.

tentang minho yang mati setelah lehernya ditusuk oleh makhluk menyeramkan yang baru kali ini seungmin melihatnya.

seungmin sungguh tidak kuat sekarang. ia sudah tidak berani lagi menyaksikan itu semua.

yang ia lakukan hanyalah menutup kedua telinganya, sambil sesekali menjambak rambutnya frustrasi dengan suara teriakan yang menggelegar untuk menyuruh siapapun itu untuk menghentikan tayangan di depannya.

demi tuhan, untuk apa dia diberikan tayangan seperti itu ketika ia terjebak di dalam sana dan tak ada hal yang bisa ia lakukan?!

beberapa menit pun berlalu.

kini, tak ada lagi suara teriakan jisung maupun hyunjin yang meratapi kepergian minho.

namun, seungmin masih berteriak frustrasi.

kepalanya ia benturkan berkali-kali pada tembok sembari menjambak rambutnya dengan wajah frustrasi.