[1] The Games; Hellevator (Stray Kids) ✔

2⃣0⃣ - jeongin

bolehkah jeongin menangis untuk saat ini?

bukan hanya karena ia terjebak di antara dua hewan ganas yang menatapnya dengan tatapan memangsa.

melainkan lebih parah dari itu, karena kini ia ditinggalkan oleh seseorang yang selama ini sangat ia percayai.

jeongin sungguh tak bisa menahan air matanya. matanya sudah berkaca-kaca sejak pertama kali ia melihat punggung seungmin yang berbalik lalu pergi meninggalkannya seorang diri bersama dua hewan ganas itu.

dia telah berteriak, meminta pertolongan, memohon pada seungmin untuk kembali.

namun, percuma.

seungmin tidak mendengarkannya dan malah bergerak semakin menjauh.

grrrr―

geraman dari kedua hewan itu membuat jeongin gemetar sekarang. kepalanya menoleh ke kanan dan kiri dengan wajah ketakutan dan basah oleh air mata. sementara kakinya bergerak mundur hingga akhirnya punggungnya membentur tembok.

grrrrr―

kedua hewan itu masih menggeram. melangkah dengan langkah pelan ke arah jeongin yang kini terpaku di sisi tembok dengan wajah penuh ketakutan.

jeongin mengatupkan kedua tangannya di depan dada dan menggesek-gesekkannya. matanya menatap pada kedua hewan itu dengan bergantian.

"please, jangan makan jeongin. jeongin belum mau mati," ucapnya sambil menggesek-gesekkan kedua tangan dengan suara isakan.

GRRRRR―

hewan itu malah mengaung marah dan berlari ke arah jeongin. jeongin sudah memejamkan matanya, merasa siap tidak siap untuk diterkam oleh hewan itu.

namun ternyata....

ctak!

bruk!

seeeeetttt―

bruk!

hewan yang bulunya terbakar sebagian tiba-tiba saja terlempar dan menubruk hewan yang satunya lagi hingga akhirnya keduanya terpelanting beberapa meter ke samping dan menabrak sisi tembok yang lain.

"beraninya kalian mengganggu adikku jeongin, hah?!"

jeongin membuka matanya dan terperanjat ketika melihat chan berdiri tak jauh darinya dengan tangan memegang tongkat besi yang baru saja diayunkan untuk memukul kedua hewan ganas itu.

"kak chan!" jeongin langsung menghambur ke dalam pelukan chan dan benar-benar menangis di sana.

"kak chan, jeongin takut!" isaknya kemudian.

chan balas memeluk jeongin sekilas sebelum mendorong jeongin dengan pelan.

"di mana seungmin?" tanya chan.

jeongin tidak langsung menjawab. dia malah menatap chan dengan terisak dan wajah sedih bercampur kecewa.

chan tidak ingin menduga sesuatu, tapi dugaan yang melintas dalam pikirannya lantas ia suarakan, "dia meninggalkanmu?"