tik, tik, tik―
waktu terus berdetik.
chan masih berjalan bersama seungmin dan jeongin di sampingnya.
seungmin dengan wajah penuh kekhawatiran karena petunjuk 'kim' yang tadi ia temukan di pintu, dan jeongin dengan wajah penuh ketakutan dan juga was-was yang berkali-kali menengok ke samping dengan gerakan refleks karena kini ia berdiri di ujung barisan.
chan jadi merasa semakin bersalah telah mengajak mereka ke sini karena kini kedua adiknya sama-sama ketakutan.
sudah hampir 6 jam berlalu sejak mereka mengikuti permainan hellevator. sekarang waktu menunjukkan pukul 11 malam, tapi itu tak ada bedanya bagi mereka. karena baik itu malam, pagi, siang, ataupun sore, yang mereka lihat hanyalah kegelapan.
chan bisa merasakan kalau langkah kaki seungmin dan jeongin semakin pelan dan melemah. ketika ia menoleh pada kedua lelaki itu, ia melihat keletihan yang tergambar pada kedua wajah itu.
chan melirik jam tangannya. sudah pukul 11 malam, pantas saja kalau kedua adiknya itu letih.
"mau istirahat dulu?" tanya chan pada jeongin dan seungmin.
keduanya tidak menjawab, tapi chan sudah tahu jawabannya.
"kita istirahat dulu, baru setelah itu kita lanjutkan perjalanan," kata chan kemudian.
jeongin dan seungmin hanya menurut saja dan mengikuti chan yang kini duduk bersandar di dinding lorong.
chan tidak tahu apakah tempat ini akan aman atau tidak untuk tempat mereka beristirahat. karena sejauh mata memandang yang ia lihat hanyalah lorong yang gelap tanpa ujung. tapi karena chan tidak tahu lagi harus istirahat di mana, ya mau tidak mau.
"tidak apa-apa kita beristirahat di sini, kak?" jeongin yang bertanya.
chan hanya mengangguk sambil melepas tasnya untuk dijadikan bantalan.
"bagaimana kalau terjadi apa-apa saat kita tidur?" kali ini seungmin yang bertanya.
chan diam sebentar, memerhatikan wajah seungmin dan jeongin yang sama-sama ketakutan.
"kalian berdua saja yang tidur," jawab chan akhirnya.
"bagaimana dengan kak chan?" tanya jeongin.
"aku akan berjaga selama kalian tidur."
"tapi kan kak chan juga butuh tidur," sahut seungmin.
chan hanya tersenyum sambil mengelus rambut seungmin. "tidak apa-apa, yang penting kalian semua aman."
chan menepuk tasnya yang akan dijadikan sebagai bantalan.
"tidurlah di sini, seungmin," kata chan.
seungmin bergerak untuk membaringkan kepalanya di atas tas milik chan. sementara jeongin membaringkan kepalanya di atas paha chan.
"tidurlah sekarang. tiga jam lagi akan kubangunkan," kata chan sambil mengusap rambut jeongin dan seungmin.
tapi ternyata tak semudah itu untuk jeongin dan seungmin memejamkan matanya. bukankah tidur dalam keadaan takut membuatmu sungguh tidak tenang?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] The Games; Hellevator (Stray Kids) ✔
Fanfiction[AKAN SEGERA DIBUKUKAN] Peraturannya hanya satu; jangan percaya pada siapapun, sekalipun itu sekutumu sendiri. #259 in fanfiction [08.04.2018] Warning! lowercase indside, brothership, mystery/thriller, dark, angst, lil bit bromance. [Inspirated by H...