1⃣ - hyunjin

35K 4.6K 504
                                    

tik-tik-tik-tik--

jarum jam di pergelangan tangan hyunjin terus berdetik.

sementara tatapan hyunjin mengamati delapan lelaki disekitarnya yang kini tengah berkemas dengan barangnya masing-masing.

ada raut putus asa di wajah mereka, seolah mereka tak punya semangat lagi untuk hidup.

bagi kedelapan lelaki yang ada di dalam ruangan sana (tidak termasuk hyunjin), mungkin tujuan mereka saat ini adalah tujuan yang tepat.

tapi tidak bagi hyunjin.

dua jam lagi adalah waktu keberangkatan, namun hyunjin masih merasa ragu dengan tujuan mereka.

"bisakah kita tak usah pergi ke sana?" hyunjin membuka keheningan untuk yang pertama kalinya.

semuanya menoleh pada hyunjin. tapi hanya ada satu orang yang menjawab.

"kenapa? kamu takut?" itu suara jisung.

"bukan begitu, maksudku." hyunjin balas menatap jisung. "apakah hidup kita semenyedihkan itu sampai-sampai harus pergi ke sana hanya untuk mengakhiri kesedihan ini?"

"jawabannya hanya satu; iya." masih jisung yang menjawab. "tak ada lagi yang bisa kita lakukan di sini."

"tapi setidaknya kita harus bisa bertahan hidup."

"memangnya saat ini kamu sedang bertahan hidup?" jisung berdecih. "tidak mungkin. kalau hidup hanya sekedar bertahan hidup, babi di hutan pun juga begitu."

"jadi maksudmu kamu menyamakan hidupku dengan hidup babi?" hyunjin nyolot.

"memangnya kamu tidak berpikir begitu?" balas jisung.

"sudah, sudah, kenapa kalian malah jadi bertengkar begini sih?" chan akhirnya melerai hyunjin dan jisung dari adu bacot. "lekas kemasi barangmu, hyunjin, atau kamu akan kami tinggal nanti."

hyunjin membuang napas. "lebih baik aku ditinggal dan tetap berada di sini sendirian daripada harus pergi ke sana bersama kalian dan mencari mati."

jisung mendengus. "dasar pengecut."

hyunjin tak menyahut. dia hanya menggeram menahan emosi dengan pandangan terarah pada jisung yang kini balas menatapnya dengan tatapan meremehkan.

"tetap berada di sini ataupun pergi ke sana, itu sama saja, hyunjin; sama-sama mencari mati."

kini hyunjin benar-benar terdiam dengan ucapan jisung barusan.

karena meskipun dia tak menyukai kalimat itu, tapi apa yang diucapkan jisung memang benar.

pergi ataupun tidak pergi, mereka bersembilan tetap akan mati.





××






××

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'M PROUD OF THEM! ♥♥♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'M PROUD OF THEM! ♥♥♥

[1] The Games; Hellevator (Stray Kids) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang