|| Pertengkaran ||

2.7K 133 1
                                    

Setiap masalah ada jalan keluarnya,setiap masalah ada hikmahnya,dan setiap yang kita lakuin juga ada akibatnya.

Setelah bersiap siap dan seluruh anggota sudah berkumpul, mereka langsung latihan basket yang dipandu oleh pelatih mereka.

Semangat Aletha berubah drastis, tadinya Aletha tidak bersemangat untuk latihan tapi setelah Argha datang Aletha jadi lebih semangat untuk latihan dan dengan kedatangannya Argha juga membuat Aletha kehilangan kefokusannya untuk latihan, Aletha selalu saja melirik ke arah anak cowo yang sedang latihan bola basket, dan orang yang ia pandangi sedari tadi sehingga membuat Aletha selalu saja salah gerakan tak lain adalah Argha.

"Aduhh..." rintih Melati kesakitan karena tangan Aletha baru saja berhasil menepis pelipis kepalanya Melati.

"Eh mel, maaf maaf gw gk sengaja" ucap Aletha panik.

"Lo ngeliatin siapa sih tha?sampe gk fokus latihan gitu" tanya Dara dengan tatapan tajamnya ke arah Aletha.

"Ah? Engga, gw- gw gk liatin siapa siapa kok" jawab Aletha gugup.

"Serius?" tanya Dara lagi.

"Serius, iya serius" yakin Aletha nyengir.

"Yaudah latihan lagi yuk" ajak Melati.

Aletha dan Melati melanjutkan kegiatan mereka,sedangkan Dara hanya diam sambil menatap Aletha heran, Dara tidak percaya dengan jawaban Aletha tadi Dara merasa kalau Aletha ada sesuatu yang dia tutupi dari dirinya.

Jadwal eskul dan latihan hari ini pun selesai, pelatih basket menghimbau untuk para anggota basket tidak bubar terlebih dahulu karena akan diadakan pemilihan kapten basket.

"Oke hari ini saya akan memilih salah satu dari kalian untuk menjadi kapten ditim basket kita" ucap Pak Bani (pelatih basket).

"Diseleksi dulu pak?" tanya salah satu murid.

"Karena waktunya tidak cukup untuk kita melakukan seleksi, saya akan memilih yang terbaik dari kalian" jawab Pak Bani yang dibalas anggukan mengerti oleh anggota basket.

"Menurut kalian siapa yang terbaik?" tanya Pak Bani yang membuat semua murid yang ada disana kebingungan.

"Argha.."

"Iya Argha"

"Ilham lumayan tuh dia"

"Reno juga lumayan"

"Gw lah yang terbaik"

"Argha aja tuh"

"Wahyu dah Wahyu"

"Gw dah gw"

"Lo maennya jelek, Argha aja udah"

Pertanyaan Pak Bani membuat suasana dilapangan menjadi gaduh dan berisik karena semua murid menebak nebak siapakah orang yang terbaik untuk menjadi kapten ditim basket mereka.

"Udah udah! Kalian gk perlu ribut, karena saya sudah menemukan siapa orang yang akan menjadi kapten tim basket kalian" ucap Pak Bani yang membuat semua murid terdiam.

"Siapa Pak?"

"Saya akan memilih... "

"Reza untuk menjadi kapten tim basket kalian!" tunjuk Pak Bani.

"Reza?" tanya Diki heran dan menyenggol tubuh Argha.

"Gw gk denger" jawab Argha.

"Reza.." panggil Pak Bani.

ALETHA ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang