Aku tidak ingin kamu tau bahwa aku terluka, agar aku bisa selalu ada untuk kamu.
Jam sudah menunjukan pukul 07.00 wib. Dimana seluruh siswa yang mengikuti eskul dan latihan untuk perlombaan nanti sudah berkumpul dilapangan untuk melakukan pemanasan.Aletha berpisah dengan Argha saat ia ingin menuju lapangan,Aletha menghampiri sahabatnya Dara dan Melati yang sedang duduk disudut lapangan sedari tadi.
"Dorr!!" teriak Aletha dari balik tubuh Dara dan Melati.
"Ihh Aletha bikin jantung gw mau copot aja deh" kaget Melati.
"Gk kaget" datar Dara.
"Lo emang gk punya jantung ra" ucap Aletha tertawa.
"Sorry Mel" Aletha menepuk bahu Melati.
"Lo baru dateng tha?" tanya Dara.
"Engga,udah dari pagi" jawab Aletha duduk bersama sahabatnya.
"Terus lo abis dari mana?" tanya Melati.
"Kantin, sarapan" jawab Aletha.
"Ihhh Aletha lo kok gk ngajak gw,gw juga belom sarapan tau" kesal Melati.
"Mana gw tau,nih gw cuma ada aer putih" Aletha menunjukan botol air mineralnya.
"Lo kira gw ikan cupang?dikasih aer" kata Melati cemberut.
"Terus apa dong?" tanya Aletha meledek.
"Melati mah bukan ikan cupang tapi cumi cumi" ledek Dara juga.
Aletha dan Dara tertawa karena mereka berdua berhasil meledek sahabatnya yang satu itu.
Aletha menatap ke arah depannya,banyak siswa yang berlalu lalang dihadapannya dan ada juga siswa yang sedang pemanasan sebelum latihan dan eskul dimulai,ketika Aletha sedang memandangi sudut lapangan secara bergantian,tatapannya terhenti kepada satu titik dimana ada seseorang disudut kanan lapangan sedang menatapnya juga tapi tidak lama Aletha saling bertatap mata dengan orang tersebut,orang itu malah membalikkan tubuhnya dan berlalu pergi."Tha ke sana yuk,pelatihnya udah dateng" ajak Melati.
Aletha membuyarkan tatapannya yang masih memperhatikan orang itu.
"Oh iya" Aletha bangkit dari duduknya.
Seperti biasa latihan diawali dengan pemanasan dimasing masing eskul,ada eskul basket untuk anak laki laki dan eskul chirlider untuk anak perempuan.
Pikiran Aletha dilumuti dengan bayangan dari tatapan orang tadi,sekarang hati Aletha merasa bersalah akan suatu hal kepada orang yang menatapnya tadi.
Eskul kali ini berjalan sebagaimana mestinya,dan pelatihan chirlider untuk perlombaan nanti juga berjalan dengan baik begitu pun eskul basket hari ini."Aduhh cape nih gw" keluh Melati.
"Yaelah baru berapa menit udah cape aja lo" jawab Dara.
"Melati kan cumi cumi,tulangnya tipis,jadi maklumin aja dia cepet cape" ucap Aletha.
"Ihh Aletha, ngebelin nih" Melati menepuk lengan Aletha.
"Oh iya,bener juga lo gha"
"Eh" lanjut Dara mendekap mulutnya.
Aletha yang mendengar kesengajaan ucapan Dara langsung membulatkan matanya,tetapi Dara hanya membalasnya dengan senyuman.
"Ya lagi kita latihan cuma sampe istirahat doang kok" ucap Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHA ( Completed )
Teen Fiction{ BELUM REVISI } Kamu tau peran matahari dan bulan untuk apa?.. kamu tau gimana rasanya menjadi matahari dan bulan tapi kamu tidak pernah menjadi sinarnya?.. Aku yang mencintainya, tapi aku tidak akan pernah menempati hatinya karena ada satu batas y...