Bahkan kehilangan lo lebih buruk dari pada kehilangan nyawa gw sendiri.
- Nadia Karina Adelia.
Hari ini hari ke-2 Aletha libur sekolah,Aletha sangat menyukai hari ini dimana ia bisa santai santai dirumah tanpa ada kegiatan apapun.
Seperti biasa setelah Aletha bangun tidur,Aletha membantu Bi Atih didapur untuk membuat dan menyiapkan sarapan pagi.
"Wiss Adek gw rajin banget kan" ucap Alvin yang menghampiri Aletha sedang menyiapkan sarapan dimeja makan.
"Iyalah gw gitu lohhh.." jawab Aletha bangga.
"Cocok lo.."
"Cocok apaan?"
"Cocok jadi pembokat" ledek Alvin yang disusul tawa girangnya.
"Kayanya mulut lo enak nih,diolesin selai roti" ucap Aletha mengoleskan selai ke rotinya.
"Kesel mbaknyaaa?" ledek Alvin lagi.
"Bodo!"
"Oh ya nanti gw pulangnya agak sorean ya" ucap Alvin.
"Mau ngejamet lo ya?"
"Enak aja lo!!"
"Gw mau jalan" lanjut Alvin.
"Motor lo emangnya kemana?" tanya Aletha tanpa dosa.
"Maksudnya gw mau jalan jalan ke mall" jawab Alvin dengan nada datar.
"Gk usah izin sama gw,kalo gw gk diajak!"
"Sanss entar pulangnya gw bawain makanan" rayu Alvin.
"Mentahnya aja gw mah" ucap Aletha.
"Yehh mata duitan lo!" Alvin melempar potongan roti ke Aletha.
Alvin mengambil tasnya dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Alvin keluar rumahnya untuk memanaskan mesin motornya,Aletha menyusul Alvin yang ada diluar.
"Gw berangkat ya" ucap Alvin menaiki motornya.
"Iya.. " jawab Aletha.
"KALO ADA COGAN BAWA PULANG!!" teriak Aletha ke arah Alvin yang jaraknya tidak terlalu jauh darinya dan entah Alvin mendengarnya atau tidak.
Aletha jalan untuk memasuki rumahnya kembali,saat Aletha membuka pintu rumahnya tiba tiba ada seseorang dengan kendaraan bermotor melempar Aletha dengan sebuah kado kecil.
Aletha mengambil kado itu dan langsung berlari kecil ke depan gerbang rumahnya.
"Woyy!!" teriak Aletha ke orang yang melemparnya dengan kado.
Teriakan Aletha tidak berhasil membuat orang itu berhenti malah membuat orang itu pergi semakin jauh.
Aletha pikir orang yang menerornya dengan barang barang itu sudah pergi atau sudah tidak menerornya kembali,ternyata dia datang lagi.
Aletha memasuki rumahnya dengan wajah yang masih penasaran dengan orang yang melempar kado.
Aletha duduk dibahu tempat tidurnya sambil mengusap usap ponselnya.
Dara Shandara.
Woyy..
Apa?
Maen ke rmh gw ra ajak Melati
Otewe..
Sipp:*
"Tumben gk susah diajaknya nih anak" gumam Aletha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHA ( Completed )
Teen Fiction{ BELUM REVISI } Kamu tau peran matahari dan bulan untuk apa?.. kamu tau gimana rasanya menjadi matahari dan bulan tapi kamu tidak pernah menjadi sinarnya?.. Aku yang mencintainya, tapi aku tidak akan pernah menempati hatinya karena ada satu batas y...
