|| Sunset ||

2.6K 117 2
                                    

Aku senja dan kamu sinarnya, lalu alam semesta menyatukan kita, Indah. Bukan?


Argha mengendarai motornya dengan kecepatan rata rata,Aletha memandangi wajah Argha tanpa ekspresi dari raut wajahnya yang kini sedang fokus mengendarai motor. Pikiran Aletha selalu bertanya tanya apakah Argha marah kepadanya?apa yang dibisikan Reza sehingga membuat Argha begitu marah seperti tadi?entahlah Aletha pusing memikirkannya.

Saat sampai dipertigaan jalan, Argha membelokkan motornya ke arah jalan sebelah kanan yang seharusnya belok ke arah kiri jika ingin menuju ke rumah Aletha.

"Gha, kayanya lo salah jalan" tegur Aletha pelan dan tidak ada jawaban apa pun dari mulut Argha.

Aletha bingung. Kemana Argha akan membawanya pergi?Aletha sudah berusaha membuka mulutnya untuk bertanya tapi kenapa Argha tidak menjawabnya.

Argha memberhentikan motornya disebuah taman yang ramai akan orang orang yang berlalu lalang,disana juga banyak pedagang yang sedang berjualan. Argha jalan menuju permukaan taman itu yang dibuntuti Aletha dari belakang, Argha memberhentikan langkahnya dan duduk di rerumputan taman dengan Aletha yang berada disampingnya.

"Maafin gw tha" ucap Argha yang menoleh kearah Aletha.

"Ada salah apa?kok minta maaf?" tanya Aletha.

"Gw gk bermaksud ngebentak lo kaya tadi" jawab Argha.

"Gw bingung,kenapa sih lo kayanya gk suka banget sama Reza?" tanya Aletha.

"Dia cowo.seandainya aja dia cewe terus cantik,pasti gw suka" jawab Argha senyum.

"Bodo gha,gw gk denger" Aletha memutarkan bola matanya.

"Gw tiduran sebentar tha" ucap Argha yang menjatuhkan tubuhnya diatas rerumputan.

Aletha melihat kearah Argha yang sedang tiduran dengan tangan dibawah kepalanya dan matanya yang sudah terpejam. Aletha menatap lurus ke arah depannya kembali, Aletha melihat suasana keramaian disana terutama anak kecil yang sedang bermain kejar kejaran dan ada sebuah pasangan yang sedang asik berbicara hingga tertawa tawa.

"Iri ya?liat orang pacaran?" tanya Argha yang bangkit dari tidurnya.

"Katanya mau tidur?"

"Gk ah,entar gw ketinggalan moment lo lagi iri ngeliat orang pacaran lagi"

"Emang lo tau,kalo dia pada pacaran?"

"Kalo pun sekarang mereka gk pacaran palingan beberapa hari kemudian mereka bakal jadian"

"So tau lo"

"Perasaan nyaman,suka,sayang itu berawal dari candaan tha,lo gk liat?tuh orang pada becanda gitu sampe ketawa tawa,orang gila aja kalah"

"Iya,kaya gw ke lo gha.tapi untungnya gw gk gila" Batin Aletha

"Ya belom tentu nanti mereka bakal jadian kan" ucap Aletha.

"Kalo engga jadian ya seenggaknya pasti nanti mereka bakal pacaran" jawab Argha.

Mendengar ucapan Argha. Aletha hanya membalasnya dengan lirikan sinis.

"Kalo kata anak SD. Lo tunggu sini ya,jangan sampe ada yang nempatin!" Argha bangkit dari duduknya.

"Lo mau kemana?" tanya Aletha.

"Mau cari pacar" jawab Argha dan pergi meninggalkan Aletha.

Aletha memperhatikan Argha sambil senyum senyum. Aletha lega,ternyata Argha tidak marah kepadanya Aletha pikir Argha akan marah kepadanya setelah kejadian tadi.

ALETHA ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang