Disaat aku merasa sepi dan Ada kamu disampingku,disitulah Hal paling Indah dari sebuah kesepian.
Seperti biasa Aletha menunggu Alvin datang diparkiran tepat ditempat parkirkannya motor Alvin. Hampir limabelas menit Aletha menunggu Alvin diparkiran sampai suasana tempat parkiran yang tadinya ramai hingga sepi, kalau Aletha tau bakal selama ini nunggu Alvin, lebih baik tadi Aletha nerima tawaran Dara yang ingin menemaninya diparkiran.
"Woyy!!" teriak seseorang dari belakang Aletha.
Aletha yang mendengarnya langsung menoleh ke arah belakangnya
"Lo jalan apa ngesot sih, lama banget" omel Aletha yang melipat tangannya didepan tubuhnya."Ya maaf, tadi ada pengarahan gitu buat anak kelas 12" jelas Alvin.
"Yaudah gc pulang, cape nih gue" suruh Aletha.
"Gue mau ke toko gitar dulu ya sama temen temen gue, lo mau ikut?" tanya Alvin.
"Anterin gue balik dulu!" tegas Aletha.
"Gk bisa temen gue udah nunggu didepan, kalo lo mau ikut ayo" ujar Alvin sambil menghidupkan motornya.
"Lama gk?" tanya Aletha.
"Engga cuma ngambil gitar gue doang" jawab Alvin.
"Gue nunggu di halte aja, kalo lo lama gw sumpahin ban motor lo bocor" pinta Aletha dan menyumpahi Alvin.
"Gimana gk mau lama kan gue nambel ban dulu, gara gara lo sumpahin gitu" ledek Alvin.
"Pokoknya cepetan!!" Aletha pergi meninggalkan Alvin yang masih tertawa diparkiran.
Sebenarnya Aletha ingin ikut dengan Alvin ke toko gitar, tapi karena ada teman temannya Alvin Aletha tidak mau, Aletha selalu menolak jika Alvin mengajaknya berkumpul bersama teman temannya Alvin, bukannya Aletha tidak suka dengan teman temannya Alvin hanya saja dia tidak nyaman berkumpul dengan lawan jenisnya walaupun disana ada kakaknya.
Aletha menunggu Alvin dihalte dekat sekolahnya sambil mendengarkan lagu favoritenya lewat earphone dan melantunkannya.
Im so glad you made time to see me
how life, tell me how your family
i haven't seen them in a while youve
been good, busier then even we small
talk, work and weather you guard is
up and i know why...
Because the last time you saw me
Is still burned-
Belum saja Aletha mengakhiri lantunanya, ada seseorang yang menghampirinya dan melepaskan earphone dari telinga Aletha.
"Suara lo jelek!" bisik orang itu ditelinga Aletha dan duduk disamping Aletha.
"Ganggu aja lo" sinis Aletha melirik Argha.
"Lo mau jadi joki tha?" tanya Argha.
"Yehhhh.. Lo kali" jawab Aletha cemberut.
"Ya lagi dari kemarin lo sendirian mulu di halte" ledek Argha.
"Gue lagi nungguin Alvin" jelas Aletha.
"Lo ngapain disini?" tanya Aletha.
"Duduk"
"Gue tau"
"Yaudah"
"Belum balik?"
"Belum"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHA ( Completed )
Novela Juvenil{ BELUM REVISI } Kamu tau peran matahari dan bulan untuk apa?.. kamu tau gimana rasanya menjadi matahari dan bulan tapi kamu tidak pernah menjadi sinarnya?.. Aku yang mencintainya, tapi aku tidak akan pernah menempati hatinya karena ada satu batas y...