Keesokannya member Lovelyz bangun dan pergi ke cafe yang ada di area Secret idol. Keluar dari dorm mereka bertemu dengan member BTS. Jungkook langsung lari menghampiri Yein."Pagi Yeinie. Eoh, aroma ini... kau memakai parfum dariku? Kau menyukainya?" Tanya Jungkook saat menyadari aroma Yein pagi ini berasal dari parfum pemberiannya kemarin.
"Hmm..." Yein hanya berdehem kemudian pergi meninggalkan para unnie dan Jungkook. Jungkook tersenyum bahagia karena berpikir Yein menyukai hadiahnya.
"Pergilah Jungkook. Kenapa kau malah berdiam di sini?" Ucap Soojung menyadarkan Jungkook untuk menyusul Yein.
"Yein, tunggu" ucap Jungkook mengejar Yein.
"Unnie, apa yang terjadi padamu? Sejak kemarin kau terus saja menyuruh kami untuk dekat dengan mereka" ucap Sujeong.
"Kau kenapa sih? Bukannya bagus ya kalau Soojung nunna akhirnya merestui kita" ucap Taehyung.
"Astaga, ini masih pagi. Apa kalian sudah siap bertempur?" Ucap Sukjin.
"Jiae, kajja. Kau pasti lapar. Tidak perlu mempedulikan mereka" ucap Yoongi manja ke arah Jiae.
"Kau salah minum obat pagi ini?"
"Tidak, aku selalu seperti ini tiap melihatmu" ucap Yoongi yang kali ini memasang wajah cute depan Jiae.
"Hyung, kau tidak cocok seperti itu" ucap Hoseok.
"Memang kenapa? Setidaknya Yoongi oppa hanya melakukannya depan Jiae unnie. Walaupun mereka tidak bertemu selama 6 bulan ini Yoongi oppa tetap setia sama Jiae unnie" ucap Mijoo.
Suasana di antara mereka pun tiba-tiba menjadi tegang.
"Jiyeon, kajja" ucap Jimin kemudian menarik tangan Jiyeon untuk segera pergi.
"Kajja, Jiae-ah" kali ini Yoongi berucap dingin dan menarik jiae dari sana.
"Kalian berdua bicaralah. Jangan sampai persahabatan di antara kita rusak hanya karena masalah kalian. Yang lain, ayo kita cari sarapan. Aku lapar" ucap Soojung menarik lengan Myungeun yang berdiri di sampingnya diikuti oleh para member lainnya kecuali Mijoo dan Hoseok.
***
"Yein, kau menyukai parfumnya? Aku memilihkannya untukmu karena berpikir kalau kau sangat menyukai wangi vanila"
"Eoh, aku menyukainya. Gomawo"
"Ne.. kau ingin makan apa?"
"Jungkook-ah, pergilah. Banyak yang melihatmu. Bagaimana jika mereka berpikir yang aneh-aneh tentang kita?"
Yein mulai merasa risih dengan tatapan beberapa idol wanita padanya. Karena itu dia meminta Jungkook untuk pergi.
"Biarkan saja mereka. Aku suka berada di sampingmu. Jadi, biarkan mereka"
"Tapi, Jungkook..."
"Eoh, aku lebih tua darimu. Kau memanggil semua hyung dengan panggilan oppa, kenapa kau memanggilku dengan nama?" Protes Jungkook mengalihkan pembicaraan.
"Kau tidak beda setahun dariku. Kita hanya beda 9 bulan" ucap Yein sambil berjalan menuju meja kasir untuk melakukan pemesanan.
Sementara Jungkook membalikkan badannya dan menatap sinis pada para idol yang melihat sinis ke arah Yein. Seakan berkata untuk tidak mengganggu gadisnya itu. Setelahnya Jungkook menyusul Yein yang sedang memesan makanannya.
"Kau tidak makan di sini?" Ucap Jungkook sambil mengelus rambut Yein.
"Tidak, suasana di sini tidak nyaman"
![](https://img.wattpad.com/cover/135741507-288-k258422.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of BangLyz
Fanfiction"Rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain selain kami, kisah persahabtan dan percintaan kami" - BangLyz