Chapter 19

678 108 5
                                    


Sudah 6 bulan semenjak pertemuan terakhir Lovelyz dan BTS. Saat ini mereka tengah di sibukkan dengan jadwal padat mereka masing-masing. BTS di sibukkan dengan jadwal konser tour dunia mereka bahkan saat ini BTS juga telah mendapatkan sebuah penghargaan di Billboard music award. Nama BTS semakin di kenal, mereka sekarang menjadi grup dengan popularitas yang tinggi.

Sementara Lovelyz saat ini juga tengah melebarkan sayapnya. Mereka baru saja mendapatkan first win mereka. Tetapi, hubungan mereka tidak lagi seperti dulu. Entah karena kesibukan mereka atau pun karena saat ini mereka sudah saling melupakan satu sama lain.

"Bahkan sekarang sudah tidak ada bunga lagi. Apa kau sudah melupakanku? Kau semakin jauh sekarang. Aku tidak bisa menggapaimu, Yoongi" ucap Jiae sambil menatap layar hpnya yang memperlihatkan kedatangan member BTS kembali ke Korea usai berlibur dari Hawaii.

"Kenapa kau belum tidur, unnie?" Tanya Jisoo yang ingin mengambil minum dan melihat Jiae duduk di ruang tengah dorm mereka.

"Tidak apa. Aku hanya tidak bisa tidur"

"Kalian belum tidur?" Ucap Soojung yang baru keluar dari kamarnya.

"Aku ingin ambil air tadi, tapi Jiae unnie mengagetkanku karena duduk diam sendiri di sini"

"Kau tidak bisa tidur? Ada apa?"

Soojung berjalan mendekati Jiae dan duduk di sampingnya.

"Kau.. kau merindukan Yoongi? Apa kau mulai menyukai dia? Atau hanya karena dia sering memberikanmu bunga jadi kau merasa ada yang aneh hanya karena dia tidak memberikanmu bunga lagi?" Soojung melihat layar hp Jiae yang memperlihatkan foto Yoongi yang baru tiba di Korea.

"Molla"

"Jiae-ya, kau tau kan siapa mereka? Ini tidak mungkin, Ji. Kau hanya akan terluka. Bahkan mengingat kita pernah menghabiskan waktu bersama saja kita sudah tidak punya hak. Mereka hanya ingin main-main dengan kita. Sekarang mereka sudah puas dan mereka melupakan semuanya. Jadi, kita juga sebaiknya begitu"

"Tapi unnie..."

"Pergilah tidur, Ji. Kau juga Jisoo" ucap Soojung dan kemudian berlalu kembali ke kamarnya.

Jiae menangis. Jisoo pun menghampiri Jiae dan memeluknya. Sementara tanpa mereka sadari, Jiyeon mendengar semuanya dari balik pintu kamarnya. Jiyeon bermaksud ingin pergi mengambil minum, namun tanpa sengaja mendengar percakapan Soojung dan Jiae. Ia pun mengurungkan niatnya untuk keluar dari kamar dan kembali ke tempat tidurnya.

Airmata Jiyeon tiba-tiba mengalir. Dia menangis tanpa suara, dia tidak ingin Mijoo mendengarnya menangis.

'Apa kau benar-benar sudah melupakanku? Apa kau sudah menemukan penggantiku? Apa yang harus kulakukan, Jimin-ah?' Batin Jiyeon.

***

Yein, gadis itu juga tampaknya tidak dapat tidur. Entah kenapa ia tiba-tiba saja terbangun dan melihat hp miliknya. Mengetikkan sesuatu kemudian pikirannya tersadar dan ia segera menghentikan aktivitasnya.

"Apa yang kulakukan? Lupakan dia, Jung Yein. Dia tidak pantas untukmu. Bahkan sekarang dia telah melupakanmu"

Yein memilih untuk menyimpan kembali hp miliknya dan kembali memejamkan matanya.

'Kenapa aku merindukannya? Kenapa aku selalu memikirkan dia? Ciuman itu... dia merampas ciuman pertamaku dan sekarang melupakan semuanya' batin Yein.

Tanpa ia sadari air mata sudah mengalir dari mata miliknya.

"Jeon Jungkook brengsek! Aku membencimu" ucapnya dengan suara serak dan pelan.

***

Di lain sisi, Mijoo juga mulai memikirkan perasaannya. Saat ini ia tengah sibuk bertukar pesan dengan Mark member Got7.

Secret Of BangLyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang