Lovelyz dan BTS kembali di sibukkan dengan jadwal mereka masing-masing. Mereka jadi sulit untuk bertemu karena jadwal padat mereka. Yein dan Jungkook terakhir bertemu saat konser Lovelyz."Yeinie, aku ada di Woolim. Turunlah ke tempat parkir"
Usai menelepon Yein, Jungkook mematikan sambungan teleponnya dan menunggu Yein turun ke tempat parkir Woolim.
Tidak berapa lama Yein, datang dan masuk ke mobil.
"Kau sendiri?"
"Eoh, Wae?"
"Bagaimana jika ada yang melihatmu?"
"Tenanglah, Yein"
Jungkook tiba-tiba memeluk Yein.
"Aku merindukanmu"
Yein tidak membalas pelukan Jungkook. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya saat ini. Jungkook menyadari tingkah aneh kekasihnya dan melepaskan pelukan mereka.
"Aku sibuk dengan persiapan comeback. Maaf, kalau aku jarang menghubungimu" Jungkook berkata sambil menatap Yein.
Yein mengalihkan pandangannya dari Jungkook.
"Yein, ada apa? Apa sesuatu terjadi?"
Mendengar pertanyaan Jungkook, Yein menghembuskan nafasnya kasar dan berbalik menatap Jungkook.
"Aku tau kau sibuk. Kau selalu sibuk untukku. Kau tidak pernah punya waktu lagi. Kau bilang tidak bisa menemuiku untuk merayakan ulang tahunmu, tapi kau bisa merayakannya dengan wanita itu. Kenapa kau tidak jadian saja dengannya?"
"Yein, aku..."
"Aku juga tau kalau saat di Singapura kemarin, kau dekat-dekat dengan Yeri, bukan? Bahkan kalian berfoto bersama"
Yein menjeda kalimatnya dan menatap lurus ke depan, tidak lagi melihat Jungkook.
"Aku menahannya selama ini. Itu karena kau selalu saja bersikap biasa seakan aku tidak tau apa yang kau lakukan di belakangku. Aku mencoba menerima, membuka hatiku untukmu, Jungkook. Tapi apa yang kau lakukan?"
"Yein, itu tidak seperti yang kau pikirkan. Aku tidak seperti itu. Kau salah paham" ucap Jungkook pelan yang masih terdengar di telinga Yein.
"Salah paham? Bagian yang mana? Eunha mengirimkan fotonya saat kau dan dia merayakan ulang tahun bersama. Dia bahkan mencium pipimu. Yeri juga mengirimkan fotonya denganmu yang tengah berdua di backstage dan kalian terlihat mesra. Kenapa kau tidak memilih mereka untuk jadi kekasihmu? Kenapa kau terus mengejar ku, membuatku berpikir bahwa kau hanya mencintaiku? Aku membencimu, Jungkook"
"Yeinie, aku mohon jangan bilang seperti itu" Jungkook tidak mampu menahan air matanya saat mendengar kata-kata Yein.
"Eoh, aku ingat, Eunha pernah bilang kalau kalian mendekati kami hanya untuk melindungi mereka, iya kan? Itu artinya kau hanya menjadikanku pelindung untukmu dan Eunha?"
"Tidak, Yein. Aku tidak pernah melakukan itu. Waktu itu aku benar-benar tidak bisa menemuimu. Kami ada latihan, Yein. Kau harus percaya padaku"
"Tidak bisa menemuiku tapi bisa menemui Eunha? Sekarang aku mengerti, eunha lebih penting bagimu. Sebaiknya kau pergi. Jika ada yang melihatmu di sini, aku yang akan di serang dan kau dengan kekasihmu itu akan aman"
"Jung Yein! Kau kekasihku! Aku mohon, dengarkan aku!" Jungkook membentak Yein karena ucapannya dan meminta Yein untuk mendengarkan penjelasannya. Namun, Yein memilih untuk keluar dari mobil Jungkook dan masuk kembali ke Woolim.
Jungkook menangis memandang punggung Yein yang berjalan menjauhinya dan masuk ke dalam gedung Woolim. Setelahnya ia memukul setir mobil cukup keras kemudian melajukan mobilnya meninggalkan Woolim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of BangLyz
Fanfic"Rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain selain kami, kisah persahabtan dan percintaan kami" - BangLyz