Typo bertebaran ~
Akhirnya gua dan Lay berangkat ke kantor tempat gua kerja bukannya ke kantor Lay,oke? Berangkat ke kantor juga udah siangan pukul delapan baru berangkat. Biasalah bumil apalagi sama anaknya yang minta manja manja dulu hehehe. Jangan ada yang iri,oke?
Sampe di lobi kantor.
"Turun sini aja,Lay. Aku ke atas sendiri dulu. Kamu gapapa kan?" Tanya Keyra pada Lay.Lay menatap Keyra.
"Gapapa kok sayang. Kamu duluan aja, aku nemuin Krystal dulu.""Aa-apa? Krystal? Wanita kelabang itu?"
"Kamu kenapa sih? Dia kan sekertaris aku. Bentar lagi meeting mau mulai. Aku harus berangkat bareng sama dia. Iya masa sendiri sendiri sih."
Udah ini mah. Pokonya gua marah sama lay. Gimana bisa istrinya lagi hamil muda. Dia malah asik jalan sama wanita kelabang itu?
Muka gua udah murung duluan.
Lay mengangkat dagu Keyra dengan lembut. Ditataplah matanya.
"Hey,jangan marah sayang. Selesai meeting aku janji ajak kamu makan siang.""Hmm... Aku duluan."
"Sabar Lay. Bumil emang biasa kaya gitu."
Lay menacapkan gas menuju ke tempat parkir. Melihat lihat tempat yang kosong Lay langsung memakirkan mobilnya disana.
Keluar dari mobil. Lay tak lupa untuk menelepon Krystal.
"Hallo Pak" sapa seorang dari sebrang sana yang tak lain Krystal sendiri."Kamu dimana? Saya udah di parkiran." Tanya Lay.
"Saya udah diruang meeting,Pak. Mau saya jemput ke parkiran,pak?"
"Gak usah. Saya kesana."
Pip
Sambungan telepon terputus. Lay masuk ke kantor Chanyeol.
***
"Yaampun, Key. Kamu gapapa kan? Aku khawatir banget tau ih. Sini sini duduk dulu" beginilah Chanyeol dari sifatnya yang gak gua suka.
"Iya iya Chan. Cerewet deh. Langsung ke tempat meeting aja deh. Suami aku nungguin tau."
"Eh? Kapan kamu nganggep Lay suami kamu? Biasanya juga kamu yang nganggep aku suami dunia akhirat."
Gua muter mata males.
"Sejak...
Gua hamil anak Lay. Yuhuu~~~~"
"APA!!??"
"Selamat dah ya selamat. Aku punya keponakan ucul ihh.."
Tangan Chanyeol ngarah ke perut mengelus sayang.
"Haha iya. Besok aku keluar dari kantor."
"Loh?"
"Ih gimana sih Chan. Lay ngelarang aku buat kerja. Takutnya baby di perut kenapa kenapa."
"Oalah yaudah"
~Ruang Meeting
Berlangsungnya meeting gak ada yang seru. Cuma cerocosnya Chanyeol yang enggak jelas. Kadang ketawa,ngelawak, apa lagi tadi ngakaknya enggak bisa di kontrol. Badan gua di dipukul keras banget. Badan gua ampe ke jungkal depan.
Gimana reaksi Lay?
Diam
Jutek
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Lay
FanfictionKehidupan gua berubah menjadi 180°. Begitu gua dijodohin sama Lay. 18+ Baca yuk! Yang penasaran sama cerita aku.