Kebesokkannya gua bangun lebih pagi untuk mencari Keyra nginep di hotel mana. Yang gua tau Keyra tinggal Deket pantai berarti sama dengan gua.
"Mbak, saya mau nanya apa ada yang pesan kamar dengan nama Keyra Zenyn." Tanya gua pada mbak mbak resepsionis.
"Saya cari dulu ya pak." Ucap resepsionis
Gua nunggu sebentar.
"Maaf Pak. Pesanan hotel dengan nama Keyra Zenyn tidak ada"
Lah terus keyra kemana? Apa jangan jangan dia pake nama Chanyeol?
"Hmm... Coba mbak cari dengan nama Park Chanyeol."
"Tunggu sebentar pak"
"Ada Pak. Dengan nama Park Chanyeol."
"Kalo beloh saya tanya, dia di nomor hotel berapa?"
"Lantai 5 nomer 12"
"Makasih ya mbak."
Gua meninggalkan resepsionis tadi. Langkah kaki gua menuju ke lantai 5 nomor 12.
Ting.
Lift yang gua naiki berhenti di lantai 5 kaki gua melangkah keluar dengan tergesa-gesa . Gua menyelusuri seluruh ruangan di sini. Akhirnya ketemu juga.
Gua mengetuk pintu tapi ga ada jawabannya.
Tok tok tok
Ini orang kemana sih?
Ceklek
Lah ko yang buka si Baekhyun kalo ga salah namanya. Pikiran gua udah melayang duluan. Pasti ada Keyra di dalam. Tanpa persetujuan apa pun gua masuk ke dalam.
Dan apa yang gua liat? Tidak tidak.
"KEYRA!!!" Teriak gua menggelegar di penjuru kamar.
Namun naas Keyra budek ga denger gua berteriak. Gua melangkah menuju kasur. Gua mendorong seorang yang warna kulitnya hitam,entalah siapa namanya.
Bruk
"Woy, sakit goblok. Kira kira ngapa" ringkis seorang yang gua dorong ke bawah.
Karena gua ga sabar. Gua memilih mengangkat tubuh Keyra yang terlelap dengan nyenyak nya.
"Eenghh" ucap Keyra
"Aakhhhh.... Turunin gua woy" teriak Keyra kaget melihat tubuhnya udah gua gendong
"Woy. Bantu gua eh."
"Neng Keyra gua mau dibawa ke mana,eh" teriak Baekhyun
"Keyra ... Keyra..." Lah ini si Chanyeol cuma manggil kgk bantuin gua apa?
"Eh jadi suami jangan kasar kasar dong. Ga liat muka Keyra,ha?"
Semua ucapan temennya Keyra ga ada yang gua ladenin.
Gua menutup pintu dengan keras. Gua masih bisa mendengar mereka mencibir.
"Pinggang gua sakit banget gila. Suaminya Keyra ga kira kira"
"Nasip Keyra gimana ya? Ko kita bloon ga ada yang ngejegat?"
"Urusan keluarga . Kita jangan. Terlibat deh. Negeri tambah runyam."
Bodo ga bakal gua turunin lu Key. Maksudnya apa coba tadi,ha?
Bayangkan seorang yang sudah menjadi istri enaknya tidur dengan pria lain.
Posisi yang tak terduga pula. Masa di Hitam tadi kakinya di paha Keyra dan Chanyeol dan keyra malah saling berpelukan.
"Lay turunin ih" mohon Keyra
"Gak akan aku turunin kamu. Sebelum sampe di kamar aku."
Gua melangkahkan kaki dengan tergesa-gesa. Bisa di bilang gua marah besar. Sikap Keyra tuh ga bisa di maafkan.
Sampe di kamar gua menjatuhkan Keyra di ranjang.
"Keyra" gua mengucap dengan selembut munhkin
"Kamu sadar apa yang kamu lalikan,ha?" Ucap gua yang ga bisa lagi Manahan emosi
"Kamu apa apan sih Lay. Kamu tuh salah, ngapain pagi pagi udah bangun orang tidur? " Bantah Keyra
"Kamu satu kamar dengan lelaki Keyra. Satu kamar dengan tiga laki laki. Apa itu salah?"
"Kamu yang egosi Lay. Mereka semua temen aku. Kamu ga ada berhak untuk salahin mereka."
"Oh, kamu lebih memihak Dengan mereka,key? AKU INI SUAMI KAMU.AKU YANG BERHAK NENTUIN MANA YANG BAIK BUAT KAMU.KEYRA ZENYN." Kata gua menaiki satu oktaf suara yang ga bisa terbendung lagi
Mata Keyra gua liat gua berkaca kaca. Gua salah. Ga seharusnya gua bersikap kasar. Eh tapi kan gua ...
Shit! Iya gua salah.
"Key... Maaf" ujar gua meminta maaf
"Gak, aku yang minta maaf. Maaf aku belum bisa menjadi istri yang kamu inginkan. Maaf" tangis Keyra ga bisa di bendung lagi.
Keyra merosot duduk dengan dengkul sebagai tombangnya. Keyra nangis!
Gua mendengkap tubuh Keyra ke pelukan gua. Gua peluk kerya dengan erat. Sambil mengelus Surai rambutnya
"Aku minta maaf. Aku salah Key." Ucap gua menenangkan Keyra
"Maaf" ujar gua lagi yang di anggukan saja dengan Keyra.
Ga tau kenapa Keyra marah atau apa. Keyra masuk ke kamar mandi begitu aja. Ia melepaskan pelukan gua Dengan kasar. Gua ngerti dia membutuhkan waktu sendiri.
"Harusnya aku ga bersikap egois key" gumam gua
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Lay
FanfictionKehidupan gua berubah menjadi 180°. Begitu gua dijodohin sama Lay. 18+ Baca yuk! Yang penasaran sama cerita aku.