Aku minta maaf!!!
Lama banget kan? IYA. Ck lama banget ini cerita.
Aku mau bilang terima kasih yang sudah baca cerita aku dan masih tunggu kelanjutan cerita ini. Dan untuk kalian sehat sehat selalu okey? Jangan sakit.
Yoh lanjutkan!
~~~
Rasanya Lay mau balik kembali dan tak ingin melanjutkan tujuannya. Kali ini ada saja hambatan yang ingin ia lakukan. Hanya satu wanita yang membuat mood pagi ini berantakan.
" Kenapa ga masuk? Aku tahan loh pintunya"
IYA. Ini itu Hana, yang buat Lay dan Key marahan dari semalam hingga pagi menjelang.
" Gapapa, ada yang ketinggalan."
"Shit kenapa harus jawab sih"
Jadilah Lay memutar arah dan mencari lift yang lain.
Sampai dibawah dasar, Lay melangkah kearah restoran yang ada di hotel ini . Dan ingin melancarkan rencananya kali ini dengan sudah matang .
"Permisi apa disini ada kepala bagian yang bertanggugjawab di restoran ini " Bicara dengan pelayan yang menawarkan menu pada dirinya.
"Ada tuan. Ada keperluan apa jika saya tahu?" tanya kembali,
"Saya memiliki hal yang ingin saya lakukan, bisa tolong panggilkan segera?" mintanya.
Selagi menunggu ditempat, Lay mengasikan diri dengan melihat smartphone bagaimana nantinya yang perlu ia siapkan.
"Permisi tuan" Oh ternyata kepala bagian yang Lay minta sudah datang.
Sambil berjabat tangan
"Saya Lay, pak. Saya ingin meminta untuk meminjam sebentar dapur restoran yang Anda kelola. " sambil meminta tujuannya memanggilnya.
"Kalo boleh tahu untuk apa ya? Karena masih pagi dapur biasanya sibuk karena harus menyiapkan sarapan pagi, tuan."
"Saya ingin membuat sesuatu untuk istri saya. Karena sehari datang sudah membuatnya kecewa. Dan jika diizinkan saya ingin gunakan."
"Oh begitu. Baik tuan saya akan meminta orang dapur untuk menyiapkan "
Menghabiskan waktu selama satu jam labih didalam dapur. Lay sudah siap dengan masakan yang ia buat untuk Key nanti. Tak perlu lama, dirinya menaiki lift untuk kembali ke kamar.
Sesampainya di kamar yang ia lihat hanya buntelan bulat selimut dengan Key yang pastinya ada didalam buntelan itu. Menaruh makanan yang ia bawa diats meja.
"Bangun sayang." Panggil Lay, dengan cium sayang diatas kepala Key.
Tak ada tanggapan dari orang yang tertidur ini.
"Bangun dulu, aku bawa makanan yang aku buat sendiri ini loh. Aku tahu kamu laper. hmm aku juga laper ini. " Curhat Lay.
Key tetap kekeh dengan lebih menggulung dirintya didalam selimut. Lay mau tak mau kembali ke meja dan mengambil makanan yang ia siapkan.
"Liat ini, aku buat apa" tunjuknya, padahal Key masih saja meggulung diri.
"Aku tuh minta maaf banget. Yang semalem aku juga gak tahu kenapa bisaadanya dia. Maaf, kamu kedinginan pasti. Buat kamu sama baby aku minta maaf, Key. Makan dulu yu ini. "
"Hmm" akhirnya bumil bersuara.
"Yuk bangun dulu sayang." Lay menyingkirkan selimut yang ada di badan Key dan menaruhnya di semarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/134639559-288-k891151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Lay
FanfictionKehidupan gua berubah menjadi 180°. Begitu gua dijodohin sama Lay. 18+ Baca yuk! Yang penasaran sama cerita aku.