Ingin promosi sebentar: Mampir ya ke work aku judulnya 20 DAYS castnya anak-anak IP top 20 yuhuu ^^
Awalnya, maksud Jieqiong mengunjungi perpustakaan adalah mencari bahan referensi untuk makalah kimianya. Terlalu sibuk dengan kegiatan lain membuatnya baru teringat akan buku referensi yang harus ia cari tersebut, maka dari itu ia baru sempat ke perpustakaan saat pulang sekolah. Tatkala suasana sekolah sudah mulai sepi, bahkan perpustakaan itu sudah hampir mendekati jam tutup.
Rencananya, Jieqiong hanya akan mencari buku, kemudian melakukan transaksi peminjaman, lalu pulang. Semuanya akan ia lakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Tetapi kemudian rencananya berantakan begitu dwimanknya mendapati sosok seorang lelaki yang tertidur di salah satu meja baca di perpustakaan. Wajah tertelungkup di atas meja, dengan kedua lengan yang digunakan sebagai alas kepala.
Hanya butuh sekali melihat dan Jieqiong langsung mengenali sosok pemuda tersebut.
Zhu Zhengting.
Usai mencari dan mendapatkan buku yang ia butuhkan, Jieqiong tidak jadi langsung ke meja peminjaman. Ia terlebih dahulu menghampiri Zhengting, mengambil tempat duduk tepat di sebelahnya.
Punggung Zhengting terlihat naik turun dengan pelan, seiring dengan irama napasnya. Kedua mata pemuda itu terpejam. Wajahnya terarah kepada Jieqiong.
Di meja tersebut juga terdapat beberapa buku bacaan, kemudian ada binder dan alat tulis. Juga kacamata yang Jieqiong tahu milik Zhengting.
Jieqiong tahu Zhengting benar-benar terlelap, dilihat dari damainya irama napas pemuda itu. Jieqiong teringat cerita Cheng Xiao, tentang bagaimana akhir-akhir ini jam tidur Zhengting kacau karena terus menerus belajar. Sedikit banyak Jieqiong mulai menyetujui perkataan Cheng Xiao beberapa hari yang lalu. Untuk apa terlalu memforsir diri apabila pada akhirnya akan kelelelahan juga.
Jieqiong sama sekali tidak berniat membangungkan Zhengting. Jieqiong tahu betapa lelahnya Zhengting, baik secara fisik maupun batin yang memang belum membaik. Jieqiong hanya bisa duduk, memosisikan kepala juga di atas meja, wajahnya masih menghadap pada Zhengting.
Sebenarnya, banyak pertanyaan yang terlintas di benak Jieqiong yang ia ingin sampaikan pada Zhengting. Tetapi, Jieqiong masih belum menemukan waktu yang ia rasa pas, serta bagaimana cara terbaik untuk menyampaikannya. Akhirnya, sampai saat ini Jieqiong hanya mampu menekan pertanyaan demi pertanyaannya tersebut.
Apalagi ketika ia tak sengaja membaca tulisan yang ada di halaman binder Zhengting yang terbuka.
Apalagi yang harus gue lakukan supaya lo liat gue?
Membaca tulisan tersebut, Jieqiong tahu bahwa pemuda di sampingnya ini sebenarnya memiliki luka hati yang mendalam.
Sebelah tangan Jieqiong bergerak untuk menyentuh pelan rambut sebelah pinggir Zhengting. Agak ragu memang di awal, tetapi akhirnya Jieqiong bisa melakukannya.
Tak ia sangka ada sebuah perasaan aneh yang ia rasakan begitu ujung jemarinya berhasil menyentuh helaian rambut Zhengting.
Perasaan dimana jantung bertalu-talu, keringat dingin mengucur, dan perut penuh kupu-kupu.
Sedang Jieqiong asyik, tahu-tahu Zhengting terbangun dan membuka matanya.
Jieqiong buru-buru menarik tangannya kembali, lalu tersenyum canggung.
"Gue ketiduran udah lama, ya?" tanya Zhengting sambil mengangkat kepala. Ia mengerjapkan mata beberapa kali, lantas ketika merasa kesadarannya telah sepenuhnya kembali, ia mulai memberes-bereskan barang-barangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet, Sour, Bitter 🔹 Idol Producer
Novela Juvenil❝Gile emang lo ya. Bobrok bener idup lo.❞ ❝Lah kalo idup cuma gitu-gitu aja apa serunya?❞ . +au +narasi baku, dialog non baku +starring: cai xukun, zhu zhengting, cheng xiao, zhou jieqiong/joo kyulkyung . #744 in teen-fic #843 in teen-fic #927 in te...