26. HEWAN-HEWAN KESAYANGAN

34.2K 1.4K 18
                                    

‘’Bagaimana keadaan anak saya?’’. Tanya Aline saat ia sedang diperiksa oleh dokter Jessy. Dokter yang seumuran dengannya.

‘’Dia baik-baik saja Mrs. Learson, Sangat sehat. Dan sekarang usianya sudah empat bulan’’. Dokter Jessy tersenyum ramah.

Aline tersenyum lalu berkaca-kaca melihat gerakan kecil yang ada didalam layar monitor, yang tak lain adalah calon anaknya.

‘’Bolehkah saya minta fotonya?’’. Tanya Aline dengan antusias.

‘’Tentu saja boleh Mrs. Learson’’.

‘’Dokter jangan panggil saya seperti itu. Panggil saya Aline saja. Biar lebih akrab’’. Aline tersenyum penuh dengan keramahan.

Dokter Jessy tersenyum. ‘’Baiklah Aline’’.

***

Arsen menyandarkan punggungnya disandaran sofa. Ia sangat lelah karena harus ikut seminar dan juga rapat yang berjam-jam. Ia mengambil ponsel dari saku celananya. Membuka gallery foto lalu menatap foto pernikahannya dengan Aline. Sudut bibir Arsen tertarik membentuk senyuman kala menginggat senyuman yang akhir-akhir ini membuatnya semakin mencintainya.

Aku merindukanmu’.

‘’Saya senang melihat Tuan selalu tersenyum ketika menginggat Nyonya. Apa Tuan benar-benar sudah melupakan masa lalu tuan? Maaf jika pertanyaan saya lancang Tuan. Saya hanya ingin melihat Tuan bahagia’’.
Pertanyaan Ando yang satu itu mampu membuat Arsen menegang.

Semenjak ia mengenal Aline, ia melupakan masa lalunya. Bayangan-bayangan masa lalunya mulai memenuhi otak. Arsen memejamkan matanya mencoba meredam rasa yang berkecambuk dihatinya. Ia bangun dari tempat duduknya dan berlalu meninggalkan Ando untuk menuju kamar hotelnya. Ando hanya menatap punggung majikannya yang telah pergi meninggalkannya.

Maaf jika saya lancang menanyakan kelemahanmu Tuan. Saya tidak ingin melihat Nyonya Aline menderita jika memang benar Tuan hanya terobsesi saja untuk mendapatkan Nyonya Aline. Nyonya Aline orang baik, dia berhak mendapatkan cinta tulus dari Tuan’.

***

Sejak memeriksakan kandungannya beberapa hari yang lalu, Jessy dan Aline semakin akrab dan setiap harinya mereka berdua bertemu. Aline dan Jessy adalah tipe orang yang mudak akrab dengan seseorang. Terkadang Jessy juga berkunjung ke kediaman Aline. Seperti saat ini, Jessy berkunjung ke mansion Aline.

‘’Jessy, sepertinya aku mengingginkan sesuatu’’. Kata Aline pada Jessy, Dokter kandungannya.

‘’Kau ingin apa?’’. Tanya Jessy memakan camilan sambil menonton film.

‘’Aku ingin melihara anak tupai’’. Kata Aline pelan.

Mendengar perkataan Aline. Jessy terkejut membuat ia tersedak saat memakan camilannya.

‘’APA?!!’’.

‘’Kalau tidak ada anak tupai, anak koala juga boleh, kalau anak koala tidak ada juga anak kambing juga boleh. Tapi kalau bisa semuanya aku pelihara’’.

‘’Jika ngidam jangan yang aneh-aneh tidak baik juga jika kau memelihara hewan’’.

‘’Yang minta baby bukan aku!’’. Kesal Aline memanyunkan bibirnya.

‘’Mr. Jhon!!!’’. Teriak Aline memanggil pengawalnya. Detik berikutnya Mr. Jhon datang lalu menunduk memberi hormat pada Nyonyanya.

‘’Ada yang bisa saya bantu Nyonya?’’. Tanya Mr. Jhon ramah.

‘’Mr. Jhon mau bantu saya? Saya sedang mengingginkan sesuatu’’. Ujar Aline sambil menampilkan puppy eyesnya.

‘’Al, jangan aneh-aneh sebentar lagi Arsen akan pulang!’’. Peringat Jessy pada Aline. Dan Aline hanya mencebik kearahnya.

DESTINY OF LIFE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang