two

3.5K 408 16
                                    

"We, you and i, were walking together
Beneath the beautiful sky that morning
The sun shines very bright
like your smile back then.

But it was the past.
Now we're separated by a gap
But if i could reach you
I will reach you with my bare hands."

The Blue Sky
by author

***

"Jun! Bangun, dasar kebo!" suara cempreng seorang laki-laki membangunkan Jun dari tidur nyenyaknya.

Jun masih berada di posisi yang sama, tertidur lelap dan memeluk bantalnya.

"Jun. WEN JUNHUI!!" Karena Jun tidak mau bangun, maka suara itu makin keras. Bahkan ia sampai menarik selimutnya agar Jun bangun.

Dengan raut muka masih mengantuk & kesal, ia bangun dan mengucek matanya. Saking mengantuknya, Jun berpikir untuk tidak bangun selamanya.

"Apaan sih? Pagi-pagi gini sudah bikin kacau aja.." mata Jun masih menyipit karena sebelumnya lampu kamar dinyalakan secara tiba-tiba. Jun tidak nyaman beristirahat dengan lampu terang benderang.

Pria itu adalah; Lee Seokmin. Penyanyi duet bersama Boo Seungkwan yang sedang naik daun belakangan ini. Mempunyai pribadi iseng, tetapi sebetulnya adalah pria yang baik hati.

-

Jun menanyakan apa maksud kedatangan Seokmin ke tempat tinggalnya. Seokmin hanya bilang kalau hari ini mereka ada acara reuni.

"Reuni apa?" tanya Jun yang tidak tahu menahu tentang apapun. Sejak ia lulus dari SMA, ia tidak pernah lagi pergi bersama orang-orang lain kecuali Minghao.

"Reuni geng," jawab Seokmin.

Dan setelah itu, Jun langsung bangun dan bersiap-siap, ditunggu oleh Seokmin.

***

Di tempat acara, Jun & Seokmin pun langsung menemui kesepuluh teman-teman yang lainnya, karena dulu mereka pernah mempunyai geng berisi 13 orang.

( seventeen era mansae wkwk )

"Wah, wah, liat nih ada aktor dateng!" sahut salah seorang teman.

Pria di sebelahnya, tepatnya lebih jangkung dari pada pria itu, melambaikan tangannya kepada Jun & Seok. Namanya Kim Mingyu.

"Disini, oy!" sahut Mingyu.

Jun hanya tersenyum dan memberi salam geng kepada teman-teman seperjuangannya dulu. Dulu mereka adalah teman SMA, dan lihatlah sekarang, semuanya sudah menjadi orang-orang yang sukses.

"Welcome back," Choi Seungcheol, ketua geng, juga memberi salam kepada Jun.

Mereka mengadakan acara makan seperti yang dulu biasa mereka adakan, karena itu sudah menjadi tradisi mereka sendiri. Bukan hanya sebagai geng, tapi sudah menyerupai keluarga.

Dengan merekalah Jun bahagia.
Dan mereka pun sampai pada acara puncaknya.

Para member dari geng mulai menuangkan wine ke gelas mereka masing-masing, lalu menyalakan lilin ditengah-tengah mereka.

Rupanya, itu adalah acara penghormatan mereka terhadap Minghao, yang mengharuskan mereka untuk minum wine kesukaan Minghao dulu.

"Cheers for Eisha." Choi Seungcheol mengangkat sedikit gelas wine yang ada ditangannya, begitu juga member lain. Mereka bersulang dan meminum wine.

-

Reuni sudah selesai. Jun ingin pulang sendiri saja, karena ia merasa ia butuh ruang sendiri. Ia terpikir dengan Minghao.. kira-kira apa yang sedang ia lakukan. Jun masih mengira kalau ia sudah berbeda alam dengan Minghao.. padahal tidak.

Sampai dirumahnya, ia hanya mengunci kamar tidurnya sendiri dan membenamkan dirinya didalam selimut putih yang tebal. Ia sangat mengantuk sekali dan butuh break untuk pekerjaannya.

Lalu, Jun tertidur.

***

;- minghao's

aku sedang berada di Incheon saat ini. aku dan beberapa temanku berlibur sejenak ke Korea. aku juga bercerita tentang Jun-gege kepada teman-temanku, jadi aku ingin menemuinya, jika bisa.

-

tbc

imaginary | junhao ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang