The Other Side

Chapter 4. Pencarian Tidak Berarti

Sena tiba di sekolahnya,saat sampai di loby ia merasa bingung karena banyak orang yang berkerumun entah sedang apa,merasa penasaran ia pun mendekat ke arah kerumunan tersebut ia bisa melihat ditengah tengah kerumunan ada beberapa polisi yang tenaga menginterogasi teman sekelas nya yang menjabat sebagai wakil ketua kelas,Tokisaki Hayato.

"Ada apa?! Kenapa ada polisi di sini?!" Tanya Sena lebih pada dirinya sendiri.

"Ikumi & Sayuri dikabarkan hilang." Jawab seseorang di belakang Sena yang tidak sengaja mendengar pertanyaan gadis berambut hitam itu tadi.

"Apa?! Bagaimana bisa?! Lalu apa hubungannya dengan Tokisaki?!" Tanya Sena membalik tubuh nya menghadap ke arah orang di belakang nya,ia bisa melihat seorang gadis dengan surai merah darah,beriris yang sama dengan rambut nya,Yuzu Onodera.

"Sebelum mereka berdua hilang,mereka sempat bertemu dengan Tokisaki karena itu polisi meminta keterangan lanjut padanya." Balas Yuzu menjawab pertanyaan yang di lontarkan Sena padanya.

Dari sekian orang yang ada di dalam kelas,hanya Yuzu seorang yang tidak pernah sedikit pun ikut campur tangan membuly Sena.Agaknya ia sedikit bingung karena gadis merah tersebut sama sekali tidak peduli akan sekitarnya,ikut membuly pun tidak begitu juga dengan membantu tapi hanya gadis itu pula yang mau berbicara sesekali pada Sena,entah itu seputar pelajaran atau sekedar mengobrol kecil.

Sena hanya mengangguk kecil kemudian kembali memperhatikan kerumunan di depan,merasa bosan akhirnya ia lebih memilih berjalan ke arah dimana loker sepatunya berada kemudian mengganti sepatunya dan berjalan menuju kelas nya yang ada di lantai 3.Kelasnya terlihat sepi pasalnya seluruh murid masih berada di lantai dasar karena penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya,ia lebih memilih duduk di bangku nya dan memandang ke arah jendela dimana langit biru yang cerah membentang luas dengan indahnya.

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya pengintrogasian yang terjadi di lantai dasar selesai dan proses belajar mengajar kembali di laksanakan,jauh dilubuk hatinya Sena masih bertanya - tanya kemana hilangnya dua gadis yang sering membuly nya tersebut,'bagaimana bisa mereka dikabarkan hilang?!' Batin Sena yang tetap mencoba agar terus fokus pada pelajaran yang di terangkan oleh guru di depan kelas nya,Tanpa Sena sadari ada 3 pasang mata yang menatap nya keji dari arah bangku paling belakang.

Bel tanda pelajaran selesai telah berbunyi seluruh murid bersorak gembira dan berlomba untuk lebih dulu keluar dari ruangan yang membuat mereka memeras otak seharian.

Sena menghela nafas berat saat ia telah selesai menyusun buku - bukunya tapi belum juga beranjak meninggalkan bangku nya,masih duduk diam sambil melamun pasalnya seharian penuh di sekolah konsentrasi nya selalu pecah karena masih memikirkan kemana hilangnya 2 gadis yang sering membuly nya itu.

Entah itu saat belajar atau saat istirahat pun ia tetap melamun akan kemungkinan bagaimana bisa 2 gadis tersebut tiba - tiba hilang,hanyut akan lamunan nya ia pun tersadar karena mendapat tepukan pelan di bahu kanan nya.Yuzu si gadis berambut merah pelaku penepukan yang menatap nya penasaran.

"Kau tidak apa?!" Tanya si gadis dengan nada datar.

"Ng...aku baik." Balas Sena seadanya.

"Kenapa masih saja duduk?! Cepat lah pulang,tidak baik berlama - lama sendirian di dalam kelas yang kosong." Ucap Yuzu masih dengan nada datar sambil berjalan ke arah pintu dan keluar dari dalam kelas.pulang.

Sekali lagi menghela nafas berat akhirnya Sena pun beranjak dari bangku nya dan berjalan menuju pintu bermaksud untuk keluar dari kelas itu bertujuan untuk pulang,saat ia baru saja melangkah keluar dari kelas ada sebuah tarikan keras di rambut nya,membuat ia meringis karena kesakitan.

"A-aduuh..." desis Sena kesakitan.

"Kemari kau jalang." Ucap seseorang di belakang nya ketus.

Karena tarikan yang kuat akhir nya Sena lebih memilih mengalah dan ikut dibawa oleh seorang gadis yang menjambak rambut nya diikuti 2 orang lagi di belakang mereka.Sena kenal siapa mereka bertiga,mereka bertiga adalah teman kompak Ikumi & Sayuri dan juga teman sekelas nya lebih tepat nya bukan teman tapi hanya sebatas sekelas.