Extra Chapter.

509 11 6
                                    

"Begitulah." Ucap seorang wanita kisaran usia 33 th,mengakhiri ceritanya.

Mata rubynya menatap sendu putranya yang duduk di sebelahnya,tangannya terulur memeluk pemuda berusia 15 tahun yang tengah meneteskan air mata tanpa ada isakan. Putranya?! Ya itu putra nya ia melahirkan bayi kembar tidak identik di saat usianya 18 th.

Bayi kembar berjenis kelamin laki - laki dan perempuan,walau dulunya ia sempat ingin menggugurkan anaknya ini ketika masih di kandungan ia begitu menyesal dan ingin menukar semuanya dengan rasa kasih sayang nya untuk kedua anaknya ini.

Sementara anak gadisnya?! Ia tengah pergi entah kemana demi mengangkat telepon yang sedari tadi berdering di tangannya.

"Lalu sekarang bibi Sena dan paman Hayato ada di mana bu?!" Tanya si pemuda.

"Uuum...Sena masih berada di Rusia karena memang ia bertugas di sana,lalu Hayato ada di Amerika mengurus cabang perusahaan ayahnya bersama adik perempuannya Yuki,yang juga berkuliah di sana." Ucap dang ibu dengan senyum lembut.

"Begitu?! Ibu...aku tidak tahu jika Ibu selama ini banyak menanggung beban berat,aku tidak tahu ternyata seorang ayah yang begitu ku sayang walau telah tiada dan tidak pernah sekalipun aku melihat rupanya tidak lebih dari seonggok sampah." Ucap pemuda tersebut dengan air mata yang masih setia mengaliri pipi nya.

"Shiina kau tidak boleh berbicara begitu. Bagaimana pun dia tetap ayah mu,sewaktu masih berusia 5 th kau sering mengunjunginya dan kenapa sekarang kau berubah membencinya?!"

"Bu...mungkin jika aku tahu masa lalu ibu ini sejak awal,mungkin aku tidak akan sudi mengingat bahkan hanya mengunjungi makam nya."

"Shiina..." Lirih sang ibu.

Wanita itu menatap pemuda di sebelahnya ini dengan tatapan sendu bercampur dengan rindu,putra nya ini begitu mirip dengan ayahnya,seolah pria yang dulu menyakiti nya ini terlahir kembali. Yang membedakan hanya rambut hitam keabuan itu,gabungan dirinya dengan ayahnya.

Walau pun ia begitu dendam dan marah,tidak bisa dipungkiri jika ia masih sangat mencintai ayah dari anak - anaknya ini,masih asik dengan lamunan nya ia pun tersentak sedikit ketika mendengar suara melengking yang memanggilnya.

"Ibuuuuuu...ayah Hideki menelepon,katanya ia akan datang kemari berkunjung!" Teriak seorang gadis sambil menghampiri dua orang di bangku taman belakang rumahnya.

"Asahina ibu sudah bilang kan jangan memanggil paman Hideki dengan sebutan 'Ayah'." Ucap sang ibu lembut.

Si gadis yang di panggil Asahina hanya mengerucutkan bibirnya lucu,menuai senyuman geli dari pemuda si sebelah wanita itu dan menarik bibir monyong itu sedikit.

"Kakak....sakit!" Teriak Asahina protes sambil menggosok bibirnya yang tadi di cubit Shiina.

Anak kembar dengan perselisihan kelahiran hanya 6 menit,dengan si gadis yang menduduki posisi sebagai 'adik',jika Shiina mengingat - ingat adiknya ini begitu manja padanya.

Merekalah anak kembar yang lahir dari rahim seorang wanita kuat bernama Morishige Azuki.

Suara bel dari arah pintu depan terdengar membuat ketiga orang yang sedari tadi duduk di bangku taman belakang rumah sederhana itu segera beranjak demi membukakan pintu untuk tamu nya.

Kenapa si gadis memanggil Hideki sebagai 'Ayah'?! Karena sewaktu mereka masih kecil pria yang dulunya berusia 27 tahun itu memang mengusulkan untuk memanggil dirinya dengan sebutan 'Ayah' jadilah si gadis terbiasa memanggil pria yang sekarang sudah paruh baya itu memanggil 'Ayah'.

Azuki yang sedikit kesal dengan bunyi bel terus menerus berkumandang mendecak kesal dan dengan kasar membuka pintu rumah nya,mata ruby yang tadinya berkilat emosi kin digantikan dengan sorotan mata terkejut melihat kedatangan tamunya. 2 orang pria,1 orang wanita seumurannya,dan 1 orang gadis kisaran usia 20 th.

The Other Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang