OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)

.5. [ Mencoba Mengerti ]

Tokkkk....tokkkk

Akhirnya setelah 10 menit sang punya kamar membukakan pintu.

Dengan mata yang yang masih tertutup Sooyoung keluar kamar.

"Selamat ulang tahun sayangnya Eonni"

Mendengar ucapan itu Sooyoung otomatis membukakan matanya, ia melihat Joohyun sedang memegang kue ulang tahun.

Sooyoung masih bingung, kesadarannya belum pulih 100% .

"Hei, tiup lilinnya" Joohyun menepuk pelan pundak Sooyoung.

"Hah?! ahhhh aku ulang tahun ya sekarang????"

"Iya Soo" Joohyun lelah sepertinya punya adik seperti Sooyoung

"Ahhh iya .. iyaa aku ulang tahun sekarang. Horeee" Sooyoung loncat-loncat kecil di tempatnya sembari tepuk tangan.

"Tiup lilin dulu Soo, jangan lupa bikin permintaan dulu"

Sooyoung lalu mengaitkan kedua telapak tangannya lalu memejamkan mata, ia mulai memohon permintaan.

"Udah" Sooyoung tersenyum lebar

"Tiup lilinnya sekarang"

Sooyoung lalu meniup lilinnya, setelah itu ia lalu memeluk Joohyun.

"Terimakasih Eonni, aku sayang sama Eonni"

"Sama-sama sayang"

"Aku minta sama Tuhan supaya kita selalu akur dan selalu saling sayang. Gak boleh berantem. Nanti kalau Eonni nikah, Eonni gak boleh lupa sama aku"

Joohyun terharu mendengarkan penuturan adiknya itu.

"Selalu Soo"

Sekarang jam 12 malam, setiap tahun mereka selalu memberi kejutan satu sama lain pada saat hari ulang tahun.

Sooyoung sekarang sedang memakan kue nya dan sembari membuka kado yang di berikan Joohyun.

Selesai membuka kado dan memakan kue, Sooyoung menghampiri Joohyun di dapur yang sedang membereskan sisa kue yang belum di makan.

"Eonni?"

"Hmm?" jawab Joohyun

"Taehyung kok gak kesini ya? Biasa tiap tahun dia pasti kesini jam 12 malem" Sooyoung agak sedih mendapati bahwa sahabatnya itu tidak ada, pasalnya setiap tahun Taehyung selalu ikut jika Joohyun membuat kejutan untuknya.

"Eonni gak tau, biasanya dia ngabarin sebelumnya tapi ini engga. Mungkin dia sibuk sama tugas akhirnya, atau ketiduran"

Sooyoung lalu menundukan kepalanya lesu, selama 8 tahun berteman dengan Taehyung baru kali ini dia lupa.

Sebelum-sebelumnya dia pasti telfon tepat jam 12 malam, sudah 5 tahun terakhir Taehyung selalu datang ke rumah Sooyoung setiap jam 12 malam untuk memberinya kejutan.

Tapi malam ini berbeda. Sooyoung jadi khawatir dengan Taehyung.

"Udah jangan di fikirin lagi, siapa tau nanti di kampus Taehyung ngucapinnya"

"Iya Eonni"

"Apa tahun ini permintaannya masih sama ? Mau bertemu pangeran kecilmu itu?"

Sooyoung mengangguk sembari tersenyum.

"Jika tahun ini belum bertemu juga, kamu akan Eonni nikahkan dengan Taehyung ya" Joohyun bicara sembari tertawa lalu berlari masuk ke dalam kamarnya.

"GAK MAU !!!" Sooyoung memanyunkan bibirnya