.4. [Sebuah Hadiah]

1.4K 294 96
                                    

Jam makan siang, waktunya istirahat.

Dengan semangat Joohyun keluar kliniknya, ia tersenyum karna melihat laki-laki yang sedang menunggunya.

"Udah lama?"

"Engga kok, berangkat sekarang?" ajak laki-laki itu

Joohyun mengangguk, mereka lalu masuk mobil dan melaju ke arah tempat mereka sudah janjian akan makasn siang.

Setelah memesan makanan.

"Jadi mulai dari mana agar kita bisa saling mengenal?" tanya Sehun

"Terserah Sehun-ssi saja, jika ada yang mau di tanyakan silahkan saja" jawab Joohyun manis

Sehun sendiri sudah memutuskan untuk menuruti permintaan ibunya untuk mengenal lebih Joohyun lebih dekat, dengan maksud lain Sehun mengerti bahwa ibunya itu ingin menjodohkannya dengan Joohyun.

"Jadi ceritakan tentang dirimu" Sehun

"Aku? hmm aku lulusan sarjana kedokteran spesialis kulit. Aku hanya tinggal berdua bersama saudara perempuanku bernama Sooyoung, kedua orang tuaku sudah meninggal dunia dari 15 tahun yang lalu dan aku sudah bekerja sejak aku masih di sekolah menengah pertama, Aku tidak terlahir dari keluarga kaya raya dan yang paling penting aku sampai sekarang masih membiayai semua kebutuhan Sooyoung mungkin sampai nanti dia akan menemukan jodohnya dan menikah"

Penjelasan panjang lebar Joohyun membuat Sehun terdiam, ada perasaan kagum yang menjalar di dirinya.

Joohyun adalah wanita yang mandiri, dia sangat sayang keluarga.

Sehun tersenyum.

"Kenapa tersenyum?" tanya Joohyun heran

"Ada yang salah?"

"Biasanya semua laki-laki yang mendengar cerita inti tentang kehidupanku pasti akan mundur perlahan"

"Kenapa seperti itu?"

"Karna mereka hanya melihat paras dan keadaanku sekarang, mereka kira aku adalah anak kaya raya dari lahir dan mereka langsung tidak suka ketika aku bilang bahwa aku masih akan terus membiayai dan bertanggung jawab atas adikku."

"Saya bukan laki-laki seperti itu, saya malah kagum dengan Joohyun-ssi. Sepertinya Joohyun-ssi sangat menyayangi Sooyoung ya?"

"Tentu, dia itu sebagian hidupku. Setelah orang tua kami meninggal aku yang mengurusnya dari umur 5 tahun sampai hari ini. Kapan-kapan akan ku kenalkan Sehun-ssi padanya" jawab Joohyun dengan senyuman termanisnya

Sehun mulai tertarik dengan Joohyun, selama ini semua wanita yang mendekatinya adalah tipe-tipe wanita manja yang hanya mengandalkan harta orang tuanya dan tipe wanita yang bisanya hanya menghambur-hamburkan uang.

"Sekarang giliranmu" ucap Joohyun

"Saya lulusan kuliah di jurusan manajemen bisnis dan melanjutkan S2 saya dengan jurusan yang sama, saya satu-satunya pewaris dari bisnis keluarga OSH Group, saya sekarang bekerja sebagai direktur di salah satu hotel milik keluarga, 10 tahun saya tinggal di amerika karna Appa sedang fokus dengan hotel yang ia bangun disana"

Sehun memang sengaja berbicara seperti ini, dia ingin melihat reaksi wanita yang ada di hadapannya ini.

"Apa Sehun-ssi tidak berniat membuka bisnis sendiri dari nol? Kurasa kemampuanmu untuk itu pasti sudah sangat baik"

Nah kan, tanggapan Joohyun berbeda dari wanita lainnya. Biasanya wanita lainnya pasti akan menanyakan perihal Sehun yang menjadi pewaris satu-satunya OSH Group.

"Ehmm sebenarnya saya belum kepikiran untuk itu, saya bekerja di perusahaan Appa pun tidak mudah. Saya berawal menjadi staff magang, lalu diangkat menjadi staff biasa, setelah beberapa tahun lalu diangkat menjadi manager dan seterusnya"

OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang