.25. [Satu Langkah Mendekat]

1.6K 273 38
                                    

Setelah hari itu Sooyoung sangat menyibukan diri dengan butiknya, ia sebisa mungkin menghilangkan fikiran akan Taehyung yang kembali muncul lagi setelah sekian lama.

Sooyoung pun jadi jarang mengunjungi rumah kakaknya, Sooyoung masih kesal terhadap Joohyun dan Sehun, ia hanya berkunjung jika ia benar-benar tengah merindukan Miyoung dan Joodam.

2 minggu berlalu semenjak kepulangan kakaknya dari Paris, tapi Sooyoung masih ingat kata-kata Miyoung.

"Daebak! Paman Taehyung punya banyak sekali foto Aunty di kamarnya. Aunty cantik banget waktu itu, gak kalah cantik sama sekarang. Paman juga bilang kalau Aunty cantik dari kecil kaya Miyoung"

"Aunty, Paman Taehyung minta maaf katanya"

"Aunty, Paman Taehyung beliin ini buat Aunty. Di pake ya"

Sooyoung menatap pantulan dirinya di cermin, ia juga melihat kalung yang sedang ia pakai.

Dari Taehyung.

Dan dengan bodohnya ia pakai, padahal ia membenci lelaki itu.

"Kalau kamu memilih tinggal disini sama aku dan gak pergi ke Paris sama perempuan itu mungkin kita gak akan seperti ini Tae" ucap Sooyoung lirih

***








Taehyung sudah berhari-hari kerja lembur untuk menyelesaikan semua pekerjaannya sebelum ia mengambil cuti 1 minggu untuk pulang ke Korea.

Ia berjanji untuk tidak jadi pengecut lagi.

Untuk itu ia akan berusaha keras untuk membuat Sooyoung kembali, 1 minggu waktu yang singkat untuk Taehyung membuktikan pada Sooyoung bahwa benar ia mencintai wanita itu.

Wanita yang sekarang terlihat lebih manis tapi elegan dan sexy.

Sooyoung-nya bertambah cantik.

Taehyung selalu takut jika akhirnya Sooyoung akan mempunyai pendamping baru, tapi ia selalu memantau Sooyoung melalui Sehun.

Sehun membantunya untuk mendapatkan informasi mengenai gadisnya itu.

Mungkin ini cara Tuhan untuk membuat Taehyung sadar bahwa cinta butuh perjuangan.

***










Malam itu, Sooyoung sedang menjaga butiknya sendiri dikarenakan asistennya sedang izin ada keperluan keluarga.

Pintu butiknya terbuka menampilkan sosok pria dewasa yang selalu mengisi otak Sooyoung.

"Sooyoung-ah" panggil Taehyung lembut

"Ngapain kamu disini?!" sentak Sooyoung

"Dengerin aku dulu, sebentar aja" Taehyung mendekat sedangkan Sooyoung mundur beberapa langkah.

"Mau dengerin apa? Aku gak butuh penjelasan apapun"

Taehyung berhenti, memejamkan mata sekilas menahan gejolak di hatinya. "Aku minta maaf"

Sooyoung mencoa membuat mimik wajah seolah dia baik-baik saja.

"Aku maafin, udah kan? Kamu bisa pergi, aku mau tutup butiknya"
setelah itu ia berlalu masuk ke dalam ruangan khusus staf dan membereskan barangnya sebelum ia pulang.

Lalu mematikan lampu.

Setelah mengunci pintu, Sooyoung masih melihat Taehyung di depan butiknya sedang menggosokan kedua tangannya. Cuaca hampi mendekati musim dingin, wajar Taaehyung kedinginan.

Sooyoung mencoba tidak menghiraukan laki-laki itu.

**





Taehyung memandang Sooyoung yang sedang mengunci pintu butiknya, wanitanya itu tidak berubah pipi dan hidungnya memerah jika sudah memasuki musim dingin seperti ini.

OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang