Joohyun sedang berada di rumah Sehun untuk menerima ajakan makan malam Oh Hana.
Joohyun senang dia di terima oleh kedua orang tua Sehun.
Tapi sampai pukul 8 Sehun belum juga pulang ke rumah, Hana sudah mencoba menghubunginya tapi tidak di jawab juga.
"Joohyun, maaf ini terlalu mendadak tapi bagaimana dengan pernikahan?" tanya ayah Sehun
Joohyun sedikit kaget dengan pertanyaan yang di lontarkan ayah Sehun, "Maaf tuan tapi rasanya belum lama saya mengenal Sehun dan begitupun sebaliknya. Kami belum mengenal satu sama lain dengan baik" jawab Joohyun tenang tidaklupa dengan senyumnya.
Meskipun Joohyun menyukai Sehun sejak pertama kali mereka bertemu tapi rasanya untuk menikah itu terlalu cepat.
Joohyun belum yakin atas perasaannya dan juga belum yakin atas perasaan Sehun padanya.
Meskipun selama ini mereka baik-baik saja dan Sehun juga tidak pernah menolak tapi itu belum cukup.
Joohyun ingin tau dulu mengenai kehiduan masa lalu Sehun.
Ayah Sehun tertawa kecil, "Maafkan saya Joohyun, saya terlalu bersemangat. Saya ingin Sehun cepat menikah dan membangun rumah tangga sebelum saya tiada"
Joohyun terdiam mendengar penuturan Oh Jaemin.
Ia melirik kearah Oh Hana, Hana yang sedang berusaha menahan air matanya.
"Ah sudah tidak usah di fikirkan, ayo habiskan makanannya"
Joohyun hanya mengangguk.
Apa Sehun tau tentang ini ?
**
Joohyun sedang diam di balkon rumah Sehun.
Ia sengaja menunggu Sehun pulang.
Sebenarnya ia sudah di suruh menginap oleh Hana tapi Joohyun juga tidak bisa membiarkan Sooyoung sendiri di rumah.
Ia hanya ingin bertemu dengan Sehun sebentar dan lalu pulang.
"Sedang apa di luar?" Joohyun kaget karna Sehun tiba-tiba bicara tepat di telinganya.
"Hmm itu-- nunggu kamu pulang" jawabnya gugup
Sehun hanya tersenyum kecil, "Masuk yuk, bicara di dalam saja"
Akhirnya mereka masuk ke dalam kamar Sehun.
"Duduk aja gak apa-apa" ucap Sehun menunjuk kasurnya agar Joohyun bisa duduk disana.
"Ah iya, apa tidak apa-apa aku duduk disini?"
"Gak masalah, toh nanti kamu bakal tidur disini juga kan?"
Joohyun terdiam pipinya memerah, jantungnya berdegup sangat kencang.
"Aku sudah tau Joohyun, pasti Appa dan Eomma tadi membicarakan pernikahan. Iya kan?"
Joohyun lalu mengangguk, kenapa ia malu-malu seperti remaja begini.
"Jadi gimana tanggpanmu?" tanya Sehun
"Aku gak tau Hun, aku rasa kita belum mengenal baik sampai saat ini. Ini terlalu mendadak, iya kan?"
"Aku berfikir hal yang sama, kita belum saling mengenal dan juga tidak saling mencintai. Pernikahan yang seperti apa yang akan di jalani oleh dua orang yang tidak saling mencintai ?"
Joohyun diam, menoleh kearah lain. Iya dia sadar Sehun tidak menyukainya seperti dia menyukai laki-laki ini.
Apa ini karma karna dia sering menolak laki-laki lain yang mengajaknya serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)
Fanfiction"Aku sayang sama kamu lebih dari seorang sahabat" "Bahagiakan dia, seperti dia membahagiakan aku" "Aku cari kamu kemana-mana, setelah bertemu lalu kamu akan pergi begitu saja?" "Kamu cinta pertamaku" ______________________________ Note : Cerita ini...