"Soo, ngomong-ngomong mau sampe kapan lo ada di atas gw?"
"Sebentar lagi Tae" Sooyoung masih terus meneteskan air mata.
Ya.. sapu tangan ungu itu milik Taehyung, Sooyoung yang tau itu Taehyung reflek langsung memeluknya sampai mereka berdua jatuh di rumput dengan posisi Sooyoung diatas tubuh Taehyung.
"Udah. Berdiri sekarang, lo berat banget dah" Taehyung cari alasan karna nyatanya ia hanya menutupi hatinya yang bergetar sungguh hebat.
Sooyoung pun berdiri dan duduk di bangku taman, Taehyung menyusul di sebelahnya.
"Kenapa ?" tanya Taehyung
"Huh?"
"Kenapa nangis?"
"Sehun Oppa" jawab Sooyoung
Taehyung hanya mampu berdecak malas sekaligus cemburu.
"Sehun Oppa calon suami Joohyun Eonni" ucap Sooyoung datar.
Taehyung sungguh terkejut, ia menatap Sooyoung seolah meminta penjelasan.
Akhirnya Sooyoung menjelaskan tentang pertemuan tadi di rumahnya, ia menceritakan semuanya termasuk apa yang di katakan oleh ibunya Sehun.
Sooyoung mulai menitikan air matanya, bagaimana ia sebegitu bodohnya menyukai laki-laki yang di cintai oleh kakaknya itu.
Taehyung menghapus air mata Sooyoung dengan jarinya, "Jangan pernah nangisin laki-laki kayak dia Soo"
Taehyung tidak suka bila melihat Sooyoung menangis.
"Gw sedih, gw marah sama dia. Tapi lebih dari itu gw gak terima Eonni udah di bohongin sama dia selama ini. Eonni harus bisa dapetin laki-laki yang lebih baik dari dia. Dan nanti apa yang bakal Joohyun Eonni lakuin sama aku kalau sampe ketahuan selama ini aku jalan sama calon suaminya. Gimana Tae?"
"Udah jangan di fikirin" ucap Taehyung sembari mengelus rambut Sooyoung.
Sooyoung mengangguk, pandangannya lurus kedepan tetap dengan air matanya yang mengalir.
Taehyung benar-benar tidak bisa melihat wanita yang ia cintai selama ini begitu terpuruk, "Lo sayang sama Sehun?"
Pertanyaan yang sebenarnya Taehyung tidak ingin mendengar jawabannya, seperti saat ini sebuah gerakan anggukan dari Sooyoung membuat hatinya begitu sakit.
Kenapa Sooyoung tidak bisa melihat dirinya sedikit saja, bahkan selama 8 tahun lebih berteman ia sama sekali belum pernah membuat Sooyoung terluka apalagi menangis.
"Gw yang duluan kenal sama Sehun Oppa, bukan Eonni. Harusnya Sehun Oppa memang buat gw kan Tae?" tanya Sooyoung dengan muka datar. Tidak ada yang bisa membaca fikirannya sekarang.
"Maksudnya?"
"Enggak. Lupain aja, ngomong-ngomong lo kemana aja akhir-akhir ini? Gw kok ngerasa lo lagi jauhi gw ya Tae?" Sooyoung beralih menatap Taehyung
"Ada kok. Maaf gw lagi sibuk cari kerjaan. Besok gw ada panggilan, doain gw ya Soo"
"Pasti" jawab Sooyoung dengan senyuman .
"Ini lo rapih banget, abis dari mana?" tunjuk Sooyoung pada pakaian Taehyung
"Gw abis jalan-jalan sama Chaeyeon tadi, ini baru pulang" jawab Taehyung
"Siapa Chaeyeon?"
"Perempuan yang lo liat di restoran itu" jelas Taehyung
Sooyoung lalu mengalihkan kembali pandangannya ke arah depan, menatap lurus dan kosong. Raut mukanya pun menjadi dingin kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)
Fiksi Penggemar"Aku sayang sama kamu lebih dari seorang sahabat" "Bahagiakan dia, seperti dia membahagiakan aku" "Aku cari kamu kemana-mana, setelah bertemu lalu kamu akan pergi begitu saja?" "Kamu cinta pertamaku" ______________________________ Note : Cerita ini...