Malam itu Sooyoung pulang kerumahnya dengan wajah bahagia.
Tetapi berbeda dengan Joohyun yang merasakan sebaliknya.
"Aku pulang" seru Sooyoung saat memasuki rumah.
"Dari mana aja kamu jam segini baru sampai rumah ?" tanya Joohyun ketus.
"Aku habis ketemu temen tadi Eonni" jawab Sooyoung santai sambil mengambil air minum.
Joohyun berdecak, adiknya mulai berbohong.
Jelas-jelas ia tadi melihat Sooyoung sedang berpelukan dengan Sehun di taman kota.
Mengingat itu Joohyun menjadi sangat marah dan kecewa.
Meskipun ia dan Sehun sudah memutuskan untuk berteman saja tapi itu semua tidak menghilangkan rasa sayang pada lelaki itu.
Terlebih lagi akhir-akhir ini ia dan Sehun sudah semakin dekat, ia terlalu banyak menaruh harapan pada lelaki itu.
Nyatanya Sehun tetap memilih adiknya.
Kenapa harus adiknya sendiri?
Kenapa Sooyoung?
"Kamu udah makan?" tanya Joohyun
"Sudah. Tadi aku dapet traktiran hehe" jawab Sooyoung sembari tersenyum.
"Oh" itu saja yang keluar dari mulut Joohyun.
"Ah! Eonni kapan kita jalan bareng lagi? Aku bosen nih dan ada yang harus aku beli juga"ucap Sooyoung.
"Oh iya aku lupa. Aku udah harus bayar uang kuliah Eonni. Eonni transfer ke aku ya kayak biasanya"
Sooyoung berjalan menuju kamarnya.
"Kapan kamu bisa gak nyusahin Eonni lagi Soo?" tanya Joohyun
Sooyoung berbalik lalu tersneyum canggung, "Maksud Eonni apa?"
"Ya kapan kamu bisa gak nyusahin Eonni terus? Sampai kapan mau numpang disini ? Sampai kapan kamu minta uang terus sama Eonni?" Joohyun berbicara dengan notasi yang sangat tenang.
Sooyoung berjalan mendekati kakaknya itu, matanya sudah nanar.
Kenapa ia merasa seperti parasit sekarang?
"Aku nyusahin Eonni ya ? Aku minta maaf" ucap Sooyoung
"Harusnya kamu sadar diri Soo, dari kecil Eonni urusin kamu, biaya in hidup kamu. Eonni harus sekolah sambil kerja supaya kita bisa makan. Sampai segede gini kamu gak malu terus minta sama Eonni ? " Cemburu menguasai hati dan fikiran Joohyun. Ia bicara dengan sisi egois dalam dirinya.
"Eonni ..." udap Sooyoung lirih.
"Aduhh! kenapa hidupku bisa sesial ini" Joohyun menggerutu sembari meninggalkan Sooyoung.
"Ini semua salah Eonni. Apa Eonni gak sadar diri. Semua ini gara-gara Eonni!" ucap Sooyoung sedikit berteriak.
"Maksud kamu apa?"
Sooyoung berdecak, "Eonni lupa kenapa aku bisa bergantung sama Eonni? Karena aku udah gak punya orang tua dari aku kecil. Eonni gak lupa kan siapa yang menyebabkan aku kehilangan orang tua sejak kecil"
Joohyun diam.
Menatap Sooyoung penuh emosi.
"Jangan diem Bae Joohyun, coba kasih tau aku siapa yang bertanggung jawab atas semuanya?"
Sooyoung terbawa emosi. Apa yang ia simpan selama ini keluar dari mulutnya tanpa ia sadari.
"Jangan ngomong sembarangan kamu Soo" Joohyun mengepal tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)
Fanfic"Aku sayang sama kamu lebih dari seorang sahabat" "Bahagiakan dia, seperti dia membahagiakan aku" "Aku cari kamu kemana-mana, setelah bertemu lalu kamu akan pergi begitu saja?" "Kamu cinta pertamaku" ______________________________ Note : Cerita ini...