.22. [Happy and Sad Ending]

1.6K 262 42
                                    

Joohyun diam sendiri dengan air mata yang terus mengalir dalam diam.

Ia terus menatap nanar kearah seseorang yang tengah berbaring dengan banyak luka di wajah dan di sekujur tubuhnya.

Ya, adiknya sedang terbaring koma di rumah sakit setelah di tabrak lari oleh seseorang yang tidak dikenal di depan apartement Yerin.

Joohyun ingat terakhir kali adiknya meneriakan namanya setelah ia di hantam hebat.

Dan yang paling Joohyun sesali adalah Sooyoung tertabrak karna menyelamatkan dirinya.

Ia seakan kembali mengingat kejadian belasan tahun lalu saat orang tua nya meninggal karena dirinya juga.

Ia tidak mau itu terjadi kepada Sooyoung.

"Bangun Sooyoung" lirih Joohyun

Jika air mata itu ada batasnya mungkin sisa air mata Joohyun sudah habis terkuras, belakangan ini ia terus-menerus menangis.

"Jangan tinggalin Eonni" Joohyun lalu memegang tangan dingin Sooyoung.

Sooyoung sudah terbaring koma selama 4 hari.

Beberapa detik kemudian ia mendengar pintu kamar terbuka, manampilkan sosok lelaki dengan keadaaan lusuh.

Kim Taehyung.

Ia begitu terpuruk dengan kejadian ini.

"Akhirnya kamu datang juga" ucap Joohyun

Taehyung hanya menampilkan senyum tipis tanpa tenaga.

"Sampai kapan ingin jadi pengecut Tae? Setiap malam Noona tau kalau kamu tidur di depan kamar ini. Kenapa tidak masuk?"

"Maaf, aku memang terlalu pengecut untuk apapun yang berakaitan dengan Sooyoung"

Joohyun tersenyum tipis, "Tolong jaga Sooyoung ya, Noona mau membeli beberapa makanan ke kantin"

"Noona jangan pergi, biar aku saja yang belikan makanan untuk Noona" jawab Taehyung

Ia tidak sanggup untuk berduaan dengan Sooyoung dengan keadaan seperti ini, ia sangat tersiksa melihat wanitanya begini.

Dan menurut Taehyung semua yang terjadi pada Sooyoung adalah semua salahnya.

"Jaga dia ya" ucap Joohyun sembari berlalu.

Ia memberikan waktu untuk Taehyung merenungi semuanya sembari menjaga Sooyoung.

**






"Kenapa bisa seperti ini?" ucap Taehyung

"Maafin aku" tangan Taehyung bergetar saat ia berusaha meraih tangan dingin sahabatnya itu.

"Bangun, kamu jelek kalau diem terus kaya gini" Taehyung menciumi punggung tangan Sooyoung.

Dan punggung tangan Sooyoung basah.

Ya karna air mata Taehyung.

"Aku sayang sama kamu"

"Aku cinta sama kamu"

"Jangan tinggalin aku"

"Tolong bangun"

Racau Taehyung tanpa sadar.

Tiba-tiba tangan Sooyoung bergerak meskipun lemah.

Taehyung lalu menatap wajah Sooyoung, matanya masih tertutup tapi tangannya bergerak.

"Kamu denger aku?"

Setelah itu tangannya kembali melemah.

Taehyung terdiam, ia menjatuhkan kepalanya ke kasur tepat di dekat tangan Sooyong.

OUR DESTINY - VJOY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang