DRAP. DRAP. DRAP...
Langkah gadis itu setengah berlari kini, karena langkah yang mengikutinya pun semakin mendekat. Kakinya yang kini tanpa alas apapun, dan menahan pedih di kakinya sejak tadi...gak menyurutkan langkahnya untuk mencari perlindungan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Igeo mwoya?" Taehyung memandang Aira.
"Ini sajadah, alas kita untuk sholat. Ini Al-Qur'an, biasakan selesai sholat kita membacanya minimal dua-tiga ayat..."
"Oh, ya... Yang selalu kulihat di musholla flatmu waktu itu. Apa aku udah boleh sholat?"
Aira mengangguk.
"Ayo, kita berjamaah. Tae, kau sudah wudlu?" tiba-tiba Zildan sudah ada diantara mereka.
"Udah, hyung." jawab Taehyung.
Ya, Taehyung sudah menjadi muallaf beberapa bulan lalu. Dengan membaca syahadat didepan Buya dan disaksikan beberapa ustadz. Lalu seminggu kemudian, Taehyung bersikeras ingin melakukan sunat. Maka jadilah dia disunat.
Dan Aira entah dapat ide dari mana mengajak Zildan kerjasama untuk mengajari Taehyung. Karena memang dia butuh seorang laki-laki untuk mengajar Taehyung. Ada beberapa hal yang harusnya diajarkan oleh sesama laki-laki. Kalo Taehyung muhrimnya, bukan masalah.
Hal ini sungguh diluar dugaan kedua laki-laki itu. Mau tak mau mereka harus bekerjasama, sebagai pengajar dan siswa. Dan ini sudah berjalan hampir 4 bulan lamanya.
Mereka pun sholat Ashar berjamaah. Tampak Taehyung masih kaku disetiap gerakan sholatnya.
Setelah selesai sholat, berzikir dan berdoa, Zildan duduk berbalik menghadap Taehyung dan Aira.
"Ada yang mau kamu tanyakan?" tanya Zildan.
"Kemarin kita bahas tentang rukun iman. Um...dulu, diagamaku kami percaya tentang reinkarnasi. Islam memandangnya gimana?" tanya Taehyung.
"Reinkarnasi.. Di Islam nggak ada istilah itu. Karena setelah mati, alam yang akan kita hadapi adalah alam kubur, alam barzah, alam akhirat, surga, dan neraka." jawab Zildan.
"Adapun kemiripan sesuatu atau seseorang dimasa lalu dengan masa depan, itu hanya sebagian kecil dari kekuasaan Alloh dan sifatnya kebetulan. Kebetulan mungkin syaithon ikut campur didalamnya untuk lebih mengaburkan tentang kekuasaan Alloh ta'ala." jelas Zildan.
"Tapi, kalo kita ngomongin masa depan, anak-anak kitalah, kita dimasa depan itu. Versi Taehyung dimasa depan ya anakmu nanti, begitu. Yang mungkin wajah, sifat dan postur tubuh bisa mirip sekali."
Taehyung mengangguk.
"Tae, yang sulit itu sebagai muslim adalah mempertahankan aqidah. Kamu baru muallaf, semoga niatmu itu bukan semata karena Aira saja. Tapi benar-benar ada Alloh didalamnya. Karena kamu pengen kenal Alloh kita, pengen belajar Islam bukan untuk balas dendam dan menghancurkannya." kata Zildan.
