Chapt. 12

1K 85 15
                                    

Angin musim dingin menerpa wajahku. Dapat kurasakan udara bulan ini sangat dingin. Mungkin karena musim salju akan segera tiba. Pohon sakura berwarna pink itu tampak sangat indah tumbuh di area kolam ini. Bunga sakura adalah tanaman khas di negara ini, wajar saja tumbuhan indah itu banyak tumbuh dimana-mana.

"Ini" yerin memberikan teh panas padaku. Kemudian ia ikut duduk di sebelahku sambil memandangi sekitar pinggir kolam. "Jepang sangat indah bukan?" tanya nya dengan pandangan yang masih lurus kedepan. "Benar. Villa ini terlihat sangat indah" lalu aku menghela nafas panjang. Kudengar yerin terkekeh "jieun-ah, kau tau dimana alien gila itu eoh?". Aku pura-pura memberengut kesal menatap sahabat disampingku "ya. Kau kenapa mencarinya? Aku sungguh cemburu dengan alien itu" ujarku. Lagi-lagi yerin terkekeh "jangan cemburu. Mungkin alien itu sedang butuh induk. Akan sangat merepotkan jika aku mengabaikannya. Biar aku mengurusnya dulu" aku tertawa pelan. Melihat yerin, aku jadi ingin memiliki kekasih. Kemudian yerin beranjak pergi meninggalkanku. Aku mendesah pelan "aku ingin sepertinya. Jungkook, ayo pacari aku segera" ujarku pelan. Kemudian sontak aku menutup mulutku "barusan aku berbicara apa!? Jungkook? Ahh andwe!" ucapku merutuki diriku sendiri.

Aku berjalan-jalan di sekitar area villa. Villa ini terlihat besar dan megah. Lokasinya terletak di tempat yang sangat indah. Dari villa ini, kita bisa melihat indahnya gunung fuji. Seseorang merangkul pundakku

"ya!"

"Oppa?"

Taehyung tersenyum lebar. Aku menatap kesal wajah absurd itu "oppa, ngapain kau disini eoh? dimana yerin?" lagi-lagi alien ini tersenyum lebar " Aku ingin berkeliling, aku bosan di villa.  kekasihku sedang beristirahat. Sedang apa kau berkeliaran sendiri disini? Kembali ke villa, anak bebek nakal" ucap taehyung lalu mengacak rambutku. Aku berdecak kesal "oppa!" aku merapikan kembali rambutku.

Taehyung melepaskan rangkulannya "kau sudah makan?" tanyanya. Aku menggeleng pelan "belum" jawabku. "Kajja kita makan ramen di dalam. Yerin tadi sudah menyiapkannya" ujar taehyung. Aku tersenyum "oppa, berhentilah menyusahkan yerin" ucapku. Taehyung terkekeh "aku sama sekali tidak menyusahkannya, sungguh" ucap taehyung. "Dia pas menjadi istriku" sambungnya lagi. Aku tertawa pelan "apa mau sahabatku dengan alien seperti mu?" ledekku. "Ya! Kami punya cinta yang kuat" ucapnya kesal.

My Cold Senior[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang