Pemandangan sungai han malam hari begitu menenangkan. Kerlap-kerlip lampu yang menghiasi pohon mengilaukan tempat ini. Angin dingin malam berhembus menerpa kulit wajah dua orang manusia yang tengah saling diam tanpa berbicara. Mereka masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Bagaimana kabarmu jeon?"
Sadar akan suasana awkward di antaranya dan jungkook, eunha memulai percakapan untuk memecahkan suasana hening. Laki-laki bermarga jeon itu masih setia membungkam mulutnya untuk tidak menjawab pertanyaan gadis yang duduk di sampingnya.
Eunha mendesah pelan saat jungkook tidak mau menjawabnya. Gadis itu mengubah posisi duduknya untuk menatap wajah jungkook. Di pegangnya pundak laki-laki itu dan memaksakan jungkook untuk menatap wajahnya.
Terlihat dari raut wajahnya , sepertinya jungkook tidak mau melihat gadis itu bahkan ia membuang pandangannya kearah lain agar tidak menatap wajah gadis itu.
"Apa kau tau maksud kedatanganku menemuimu?" lagi-lagi eunha bertanya walaupun jungkook tidak meresponnya.
"Aku rindu padamu jungkook-ah"
"Aku hanya ingin tau kabarmu"
"Kau bahagia saat ini?"
Seperti tidak peduli akan jungkook yang tidak meresponnya, eunha terus melontarkan ucapannya. Bahkan air mata sudah jatuh dari pelupuk mata bulatnya.
"Maafkan aku karena pergi meninggalkanmu"
"Kau tau, aku tidak jadi bertunangan dengan laki-laki pilihan orang tuaku.."
"Aku sadar, jika a-aku sangat mencintaimu jeon jungkook"
Entah mengapa hati jungkook tergerak begitu saja untuk menatap eunha. Bahkan tangan jungkook sudah bergerak untuk mengusap air mata eunha dengan ibu jarinya. Di tatap dalam kedua bola mata hazel milik eunha.
Tidak bisa di bohongi, masih ada perasaan cinta di hatinya untuk eunha. Jungkook juga tidak bisa gadis itu pergi dari hadapannya lagi. Dirinya juga sangat merindukan sosok yang telah pergi meninggalkannya saat itu.
Jungkook merengkuh tubuh eunha erat. Di hirupnya sebentar aroma rambut eunha, wangi yang begitu ia rindukan selama ini. Jungkook membiarkan kepala gadis itu bersandar pada dada bidangnya. Tetapi ada rasa yang tiba-tiba mengganjal di hatinya. Ia merasa sedikit tidak nyaman saat memeluk eunha.
****
Yonggi tersentak saat jieun mengagetkannya dari belakang. Gadis itu ikut duduk di sebelah yonggi sambil menikmati indahnya taman seoul di malam hari.
"Maafkan aku yang tiba-tiba mengajak bertemu, sunbae" ucap jieun seakan sadar jika sudah merepotkan yonggi malam-malam begini untuk mengajak bertemu.
"Tidak apa-apa bebek nakal" yonggi melirik jieun dan mengusap rambut gadis itu dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Senior[COMPLETED]
FanficJungkook, dia itu senior dingin, jutek dan menyebalkan. Setiap kata yang di ucapkannya itu terkesan dingin. Tetapi dibalik semua itu, jungkook memiliki kisah yang sedih. Aku pernah melihatnya menangis. Karena taehyung oppa, aku mulai dekat dengannya...