Momen -7-

404 51 3
                                        

"Floren. Aku pulang," sapaku setelah melempar tas ke atas kasur.

Dia berdiri di sana dengan wajah cemberut. Dia masih marah? Aku menahan tawa.

"Jangan marah lagi dong." Aku memeberikan sebatang cokelat untuknya. Katanya  rata-rata perempuan suka cokelat.

Benar saja, kedua matanya langsung berbinar menatap cokelat di tanganku. Tubuhnya condong kedepan dan mengambilnya cepat.

"Makasih!"

Dia tampak membuka bungkus itu dengan hati-hati dan melahapnya.

"Kau menyukainya?"

Dia mengangguk kecil. Kemudian kembali meraih catatannya.

"Aku suka."

"Eh suka apa?" Aku menatapnya tidak mengerti. Suka cokelatnya?

"Suka Farrel yang kayak gini."

Dia menurunkan catatannya dan tersenyum lebar. Manis sekali, membuat pipiku terasa begitu panas.

23/04/2018

Setelah Dia PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang