Chapter 14

18.4K 1K 32
                                    

Happy reading♡

Jennie berjalan kedapur dengan langkah santainya, ia hanya ingin minum segelas air putih saja, saat akan mengambil gelas, ada sebuah kertas, ya semacam kertas dari sebuah diary.

Di bawah pojok sebelah kanan ada marga "Park"

"siapa kira kira?" tanya Jennie pada dirinya sendiri

"cuman Jimin, Rose, sama Joy doang yang marganya Park" kata Jennie sambil berfikir

"mungkin sih Rose dia kan sering galau galauan" kata Jennie

"cuman tulisannya gak kayak gini, kalo Jimin... beda juga, Joy juga gak kayak gini, kan dia udah pacaran" kata Jennie lagi

"atau 'Park Jinyoung?' 'Park Jihyo?' siapa sih? Bikin bingung aja" kata Jennie lalu membawa kertas itu ke ruang tamu untuk bertanya tanya pada mereka.

Sampainya di ruang tamu Jennie langsung menanyakan hal itu, tapi tidak ada satupun yang mau mengaku.

"disini marganya 'Park' berarti diantara Joy, Rose, dan Jimin" kata Jennie

"bukan gua" kata Jimin

Lalu Jin mengambil kertas itu dan berbicara bahwa tulisan Jimin beda jauh dengan tulisan ini.

"ini rapih, sedangkan Jimin tulisannya kek paan tau, acak acak tapi bagus" kata Tae

"Joy?" tanya Jennie

"bukan ini bukan tulisan Joy, tulisan Joy gak miring" kata Wendy

"Rose tersangka terakhir cuman lo" kata Jennie

"b-bukan gue dah sumpah" kata Rose sambil mengangkat tangannya membentuk huruf V

"gak mungkin, ini mirip sama tulisan lo, kertasnya juga sama kayak kertas diary lo" kata Lisa

"iya Rose, kan lo sering galau galaun" kata Jisoo nyamber

"memm, gimana ya.. sebenernya itu emang gue yang nulis, cuman itu bukan buat Jennie, gue masih lurus" kata Rose

"trus buat sapa?" tanya Irene

"tapi buat Jimin" kata Rose

"tapi buat apa?" tanya Seulgi

"Jimin mau aja katanya, dia katanya lagi galau, mikirin mantannya" kata Rose

"siapa?" tanya Suga

"Eu-" sebelum Rose menyelesaikan kata katanya Jimin udah nutup mulut doi duluan

"enggak ini gak bener, Rose nulis ini buat Junhoe, Junhoe ini mantannya dia bilang katanya kangen Junhoe" kata Jimin

"Rose.. lo kangen Junhoe?" tanya Joy

"enggak boong Jimin yang kangen mantannya" kata Rose

"dia nyuruh gue nulis itu buat di kasih ke mantannya" kata Rose

"e-e sebenernya pengen gue kasih cuman, cuman gue lupa" kata Rose

"lupa apa cemburu nih?" tanya Seulgi

"cem- lupa kok" kata Rose

"hayooo" kata Yeri

"gaje ihh" kata Rose yang pipinya mulai memanas

Merekapun menertawakan Rose.

Keesokan harinya mereka ngumpul lagi di ruang tamu buat ngomongin mau sekolah dimana.

"gimana kalo di El High School?" tanya Namjoon yang masih asik dengan handphone-nya

"gak mau gua, mending asrama aja" kata Seulgi

"emang disono kenapa?" tanya Tae

"ya gue denger denger aja sedikit horror n sedikit bau bau kekerasan, dari namanya sepertinya bisa diprediksi" kata Seulgi enteng

"oohh" Tae ber oh ria

"eemm kalo disini gimana?" tanya Jennie sambil memperlihatkan layar handphone-nya.

"apa namanya?" tanya Lisa

"New York High School" jawab Jennie merekapun mengangguk setuju

Keesokan harinya mereka masih mempersiapkan diri untuk sekolah barunya.

Keesokan harinya lagi merekapun berangkat menggunakan mobil geng masing masing.

Mereka berjalan dengan santai di koridor sekolah

Mengabaikan tatapan takut, senang, jijik, dan sumrigah.

Mereka sudah biasa mendapat tatapan seperti itu disekolah lama, apa sekarang mereka juga akan membuat ulah laghi?

Mungkin sih, soalnya sekolah ini punya appanya bidadari yang dibilang Namjoon, 'Ailee' .

Perempuan asal New York yang masih muda dia primadona sekolah ini New York High School.

"kelasnya dimana si?" tanya Rose

"eh itu itu cewek yang gua bilang" kata Namjoon sambil nunjuk Ailee yang berjalan mendekat ke arah mereka.

"hai, nyari kelas ya?" tanyanya

"iya" jawab mereka

"yaudah ayo" katanya

Ternyata mereka gak pisah kelas.

Kan senangg.

Mereka langsung masuk kelas, ternyata udah jam 07.45.

Kan mereka takut telat hari pertama, lagi tumben tumbennya rajin.

Ternyata masuknya jam 08.30, mayan masih lama, akhirnya jalan jalan + ngobrol ringan dulu di kantin.

"btw Ai eon, lo disini udah lama?" tanya Lisa

"yahh, gak lama lama banget lah, baru sekitar enam sampe delapan bulanan" jawabnya

Namjoon cuman diem ngeliatin handphonenya, dari tadi diem diem ngambilin fotonya, mayan kan buat dipajang.

"Joon!" teriak Jin didepan mukanya Namjoon.

"ha, apa apa? " tanyanya kaget

"tadi ditanyain liatin hape mulu" kata Hoseok

"emang ada paan sih?" kata Jimin sambil nyoba ngintip

"kepo lu" kata Suga sambil noyor pala Jimin

"yaa elah hyung" kata Jimin

"hhusshhh udah udah tadi nanya apaan?" tanya Namjoon sambil menatap Ailee

"lo kemaren... udah lah lupain" kata Ailee

"o-oh oke" kata Momon

Merekapun mengobrol ngobrol santai lagi.

Hingga bel masuk bunyi, sebenernya RV sama BP lagi pen banget bolos, mumpung lah, buat pecahin rekor, pertama masuk dapet panggilan.

Hingga akhirnya dibujuk bujuk tetep gamau, akhirnya beneran bolos di hari pertama, pikir pertama masuk sekolah sumrigah.

"sorry banget nih, tapi keknya minggu depan kita harus balik ke Korea lagi, gak tau kenapa bisa cepet banget, sorry banget katanya soalnya Baek ma Chanyeol udah balik, kata mereka gue disuruh mak gue pulang, soalnya perasaan baru aja masuk sekolah, so, sorry banget ya" kata Wendy yang mendapat anggukan Blackpink

"yaudah lo pada hati hati ya" kata Jennie

"kalo GF sama Twice ganggu calling calling oke" kata Irene sambil mengangkat tangannya menekuk jari manis, tengah, dan telunjuknya.

Tbc





Gangster In School, Complete. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang