Pernikahan Kontrak

Part 11

"Bagaimana perasaan anda sekarang
Mrs.Kim setelah anda menjadi istri aktor
terkenal Kim Sang Bum?"

"Seandainya Kim Bum hanya orang biasa
pun aku akan tetap bahagia, karena aku
menikah dengan orang yang aku cintai dan
juga mencintaiku."Jawab So Eun tersenyum.

Kim Bum sampai tak bisa berkata-kata
mendengar jawaban So Eun yang membuat
hatinya tersentuh, dia berharap itu memang
perasaan So Eun sesungguhnya bukan
sekedar sandiwara.

Suara tepuk tangan para wartawan
membuat seisi ruangan begitu kagum
akan jawaban So Eun.

Selanjutnya So Eun menjawab pertanyaan
para wartawan itu dengan sangat lancar,
sesekali ia tertawa dan Kim Bum juga
menimpali dengan sedikit gurauan.

Setelah selesai diwawancarai, sepasang
pengantin baru itu berdiri dan memberi
izin para reporter untuk memotret mereka
berdua dalam berbagai pose, dari Kim Bum
yang mencium kening So Eun, keduanya
memamerkan cincin pernikahan mereka
sampai pose saling berangkulan layaknya
pasangan suami istri pada umumnya. Tak
lupa mereka berdua terus menampilkan
senyuman terbaiknya.

*******

Sesuai perjanjian sebelum mereka menikah,
kini So Eun dan Kim Bum sudah berada
dirumah kedua orangtua Kim Bum. Saat ini
mereka sedang berada dikamar Kim Bum.

"Kamarmu masih sama seperti dulu tidak
ada yang berubah."Komentar So Eun sambil
melihat-lihat isi kamar Kim Bum yang
didominasi warna abu-abu dan putih.

Dulu, sewaktu So Eun masih menjalin
hubungan dengan Kim Bum, ia pernah
menginap disini bahkan tidur dikamar
Kim Bum. Sedang Kim Bum disuruh tidur
diruang tamu. Oleh karena itu So Eun tahu
bahwa kamar Kim Bum masih sama seperti
dulu tidak ada berubah sedikit pun.

Kim Bum tidak menyahut karena dia
sedang asyik mendengarkan musik melalui
earphone yang terpasang dikedua
telinganya.

"Pantas saja tak mendengarkanku."
Gerutu So Eun sebal.

So Eun menghampiri Kim Bum yang masih
asyik mendengarkan musik. So Eun melepas
earphone dari telinga suaminya lalu
menatap kesal karena merasa diabaikan.

"Hei apa yang kau lakukan!! Berani sekali
kau mengganggu kesenanganku."Teriak
Kim Bum kesal menatap tajam So Eun.

"Aku tidak pernah takut pada manusia
arogan sepertimu. Lagian salah sendiri,
kenapa juga mengabaikanku."Sahut So Eun.
Kim Bum beranjak dan akan membuka pintu
kamarnya, tapi sebelum ia memegang knop
pintu, istrinya itu lebih dulu menahan
lengan kanannya

"Kau mau kemana?"

"Bukan urusanmu, lepaskan
tanganku!"So Eun menggeleng.

"Aku bilang lepaskan!"Bentak Kim Bum.
So Eun melepaskannya dengan
memasang wajah kesal.

"Kau tidak boleh keluar, kecuali kau mau
sandiwara kita terbongkar."Tahan So Eun
sekali lagi. Kim Bum mengurungkan niatnya
yang tadi akan membuka pintu, lalu ia
berjalan selangkah mendekati So Eun.

"Lalu apa yang akan kita lakukan dikamarku
ini?"Tanya Kim Bum tersenyum menggoda.
So Eun gugup hingga dia melangkah mundur
saat Kim Bum semakin mendekat padanya.

"Lihat. Aku bisa melihat dari matamu bahwa
kau takut aku melakukan sesuatu yang tidak
diinginkan, iya kan??"Kim Bum terus maju
mendekati So Eun sambil menampilkan
senyum sinisnya.

"Bagaimana ini kau sudah terpojok diantara
aku dan dinding."Ucap Kim Bum semakin
gencar menggodanya saat tubuh belakang
So Eun terbentur dinding.