Part 9

2.6K 228 29
                                    

"Ya sudah, lalu apa syaratnya?"Tanya
Kim Bum tak sabaran.

Ayah Kim Bum tersenyum penuh
arti menatap putranya.

"Setelah menikah kalian harus mau
menginap disini selama seminggu."

Nenek Kim Bum senang mendengar syarat
dari anaknya itu, tapi berbeda dengan
Kim Bum yang sepertinya ragu menerima
syarat Ayahnya.

"Bagaimana? Kau menerima syarat
yang aku ajukan tadi?"Kim Jong Gyu
menunggu keputusan Kim Bum.

"Walaupun ini sangat berat bagiku dengan
sangat terpaksa aku menerima syaratmu."

"Itupun kalau So Eun mau menginap
disini, kalau dia menolak. Aku pun akan
menolaknya dan tetap akan menikahinya
tanpa restu dari Ayah."Lanjut Kim Bum
dengan suara tegasnya dan tentu saja
mengejutkan semua orang yang berada
disana termasuk So Eun yang duduk
disampingnya.

"Aku menerimanya."Sahut So Eun
cepat sembari melirik Kim Bum
dengan tatapan tajamnya.

So Eun bersuara dengan lantang membuat
semuanya bernafas lega kecuali Kim Bum.

"Kau sungguh tidak sopan, dia adalah
Ayahmu dan tidak sepantasnya kau bersikap
seperti itu pada Ayahmu."Nasihat So Eun.
Kim Jong Gyu tersenyum haru menatap
kearah So Eun yang membelanya.

"Aku sangat yakin, hanya So Eun satu-satunya
wanita yang dapat merubah Putraku."Bathin
Jong Gyu sambil menatap So Eun intens.

"Oke, karena So Eun setuju mau tidak mau
aku juga setuju dengan syarat yang Ayah
berikan."Ucap Kim Bum terpaksa.

"Karena Kim Bum sudah menyetujuinya,
ayo kita makan malam bersama."Saran
Ibu Kim Bum.

Semua setuju, satu persatu-satu anggota
keluarga Kim Bum yang terdiri dari orang
tua dan Nenek Kim Bum serta Ga Eul
bersama kedua orangtuanya dan Juga
Yi Jeong yang kebetulan datang sendiri
tanpa kedua orangtuanya sudah berlalu
menuju meja makan meninggalkan
So Eun dan Kim Bum yang masih duduk
ditempatnya.

"Hei Kim Bum! Kau melamun ya?! Ayo,
semuanya sudah menunggu kita."

Suara So Eun membuyarkan lamunan
Kim Bum yang tadi sempat melamun
entah apa yang sedang dia pikirkan.

"Ada apa denganmu?!"

"Hah..tidak.. ya sudah. Ayo.."

Kim Bum berdiri dari duduknya setelah
sebelumnya dia mengenggam tangan
So Eun sontak saja So Eun juga ikut berdiri.
Kim Bum tersenyum manis padanya.

"Kita harus terlihat mesra agar mereka tidak
curiga, kau harus ingat dengan perjanjian
kita. Jangan sampai ada keluargaku yang
tahu tentang pernikahan Kontrak itu."Ucap
Kim Bum memperlihatkan tangan So Eun
yang saat ini digenggamnya. So Eun
tersenyum paksa karena ternyata sikap
romantis Kim Bum hanyalah pura-pura agar
orang-orang tidak mencurigai hubungan
mereka yang sebenarnya jauh dari kata
Romantis apalagi harmonis.

Diruang makan, semuanya termasuk
So Eun dan Kim Bum sudah berkumpul
menikmati makan malam bersama.

"Masakan Bibi masih sama seperti dulu,
sungguh aku sangat merindukan masakan
Bibi ini."Ucap So Eun memecah keheningan
karena sedari tadi tidak ada yang berbicara.

"Terima kasih atas pujiannya, Nak."
Ibu Kim Bum tersenyum mendengar
pujian dari calon menantunya.

"Ini bukan pujian. Bibi, kau memang
benar-benar pandai memasak."Puji So Eun
kembali sambil sesekali menyantap
makanannya.

"Itulah yang membuat paman semakin
mencintainya, bukan hanya cantik. Istri
paman ini juga sangat penyabar menghadapi
Nenek Kim Bum yang cerewet."Puji Jong
Gyu yang dengan sengaja menggoda
Ibunya agar kesal.

Pernikahan KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang