12 Tahun Kemudian...
So Eun saat ini sedang berada didapur
membuat susu untuk anak kedua mereka.
Ya setelah anak pertama Kim Bum dan
So Eun berumur 7 tahun, So Eun kembali
mengandung dan melahirkan, anak kedua
mereka berjenis kelamin perempuan.
Saat ini umur anak prempuan mereka
sudah berumur 5 tahun.Semakin lengkap sudah kebahagiaan
Kim Bum dan So Eun memiliki dua anak
yaitu laki-laki dan prempuan, nama anak
laki-laki mereka diberi nama Kim So Bum
sedangkan anak prempuan diberi
nama Kim Sang Eun.So Eun menuangkan air panas kedalam
gelas yang sudah ada susu bubuk
didalamnya.Seketika So Eun merasakan ada sepasang
tangan kekar yang memeluknya dari
belakang, tanpa So Eun berbalik pun,
dia sudah bisa menebak orang yang
memeluknya itu, siapa lagi kalau bukan
Kim Bum, suaminya."Oppa! Lepaskan! Kau ini benar-benar tidak
berubah. Ingat! Kau ini sudah mempunyai
dua anak tapi tingkahmu masih seperti anak
kecil."Ucap So Eun setengah kesal, bukannya
melepaskan pelukannya, Kim Bum malah
semakin mengeratkan pelukannya."Aku tidak perdul biarpun aku sudah
menjadi Ayah dari dua orang anak. Cintaku
padamu tidak akan pernah berubah untuk
selamanya."Balas Kim Bum santai. Kali ini
wajahnya ia benamkan diceruk leher
istrinya dan sesekali mengecup leher putih
milik So Eun dengan lembut."Ahh Oppa! Geli..geli..hhaha.."So Eun
kegelian akibat bibir suaminya itu yang
terus menerus mengecup-ngecup lehernya."Ehm..ehm.."
Suara deheman seseorang terdengar
di indera pendengaran sepasang suami
istri itu. Sontak saja, mereka menoleh dan
terkejut mendapati anak pertama mereka
sedang berdiri tidak jauh dari tempat
mereka kini berada dengan tatapan
datarnya."Kalian ini sudah hampir menua tapi tingkah
kalian seperti pasangan yang baru menikah
saja."Ujar So Bum datar tanpa ekspresi.Kim Bum melepaskan pelukannya pada
tubuh So Eun, lalu menghampiri sang anak,
merangkul bahu So Bum yang kini tingginya
hampir menyamai tinggi badannya."So Bum. Putraku sayang, seharusnya kau
itu bersyukur Ayah dan Ibumu masih tetap
mesra walaupun kami sudah lama menikah."
Sembari mengatakan itu, Kim Bum
menepuk-nepuk pelan bahu kanan So Bum."Terserah kalian."Sahut So Bum datar.
So Eun tersenyum sambil menyelesaikan
mengolah susu untuk anak keduanya."Siang ini aku izin kerumah paman Yi Jeong,
tidak perduli kalian mengizinkannya
ataupun tidak. Aku tetap akan kesana."
Lanjutnya lagi dengan santainya.Kim Bum dan So Eun menatap So Bum
tak percaya, astaga! Anak ini lebih
parah dari Kim Bum."Ibu tahu, kau kesana pasti ingin mendekati
noonamu itu kan?"So Eun sengaja menggoda
putranya itu."Iya, dari pertama kali bertemu dengannya
aku langsung menyukainya, lagipula kami
sudah berteman sedari kecil."Jawab So Bum
tanpa rasa gugup sedikitpun."Ingatlah nak, kau ini baru berusia 12 tahun. Ayah harap kau bisa menjaga nama baik keluarga besar kita. Noonamu itu adalah keponakan Ayah, jadi Ayah harap kau tidak menyakitinya apalagi sampai merusak masa depannya. Ayah tidak akan memaafkanmu bila dua hal itu sampai terjadi."Pesan Kim Bum memberi nasehat pada So Bum.
"Aku tahu batasanku Ayah, aku berjanji
tidak akan menyakitinya apalagi sampai
merusaknya."Sahut So Bum penuh
ketetegasan dalam ucapannya."Bagus. Itu baru anak Ayah."
Ucap Kim Bum bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Kontrak
Fiksi PenggemarBumsso version FF ini terinspirasi dari drama korea Full House. Menceritakan tentang wanita yang mau tidak mau harus menikah dengan sang mantan demi mendapatkan kembali rumahnya.