Pernikahan Kontrak

Part 16

"Kau tunggu disini saja, biar aku yang
belanja."Ucap So Eun, hendak membuka
pintu mobil.

"Aku akan ikut denganmu belanja dan
kau harus ingat aku ini suamimu bukan
supirmu."Sahut Kim Bum tegas membuat
So Eun mengurungkan niatnya untuk
membuka pintu mobil lalu menghadap
Kim Bum dan menatap kesal suaminya.

"Apa kau tidak takut diserang fans-fans
gilamu itu? Aku rasa kau juga harus ingat
siapa dirimu sekarang, selain suamiku kau
juga adalah Aktor terkenal."Ucap So Eun
sekedar mengingatkan, terbukti Kim Bum
terdiam setelahnya.

So Eun tersenyum menang dan kembali akan
membuka mobil tapi terhenti karena suara
Kim Bum yang seperti menantangnya.

"Untuk apa punya otak kalau tidak
digunakan dengan baik."Ucap Kim Bum
santai, terlihat tidak ada ketakutan
diwajahnya. So Eun menatap bingung
suaminya.

"Kau tenang saja, aku sudah mempersiapkan
semuanya karena aku sudah menduga kau
akan mencari alasan demi bisa menolakku."
Sambung Kim Bum memperlihatkan topi dan
kacamata yang sudah ia siapkan sebelum
berangkat tadi pada So Eun.

"Lihat. Aku tidak bodoh seperti kau."
Ucap Kim Bum tersenyum mengejek.

So Eun mendengus kesal, Kim Bum selalu
mengatainya bodoh. Dengan kesal So Eun
langsung keluar lebih dulu dari mobil.

Brakkk..

Bahkan So Eun menutup pintu mobilnya
dengan cukup keras hingga menimbulkan
suara dentuman pintu mobil. Kim Bum
tertawa lebar karena ia berhasil membuat
istrinya kesal akibat ejekannya tadi.

___

Di dalam supermarket.

Kim Bum hanya mengikuti So Eun dari
belakang, sedangkan So Eun mengambil
beberapa keperluan yang sudah habis
dirumah.

"Apa kau tidak membeli cemilan?"Bisik
Kim Bum ditelinga istrinya. So Eun agak risih
karena Kim Bum berdiri dibelakangnya
dan terlalu dekat.

"Bisa tidak sih, jangan dekat-dekat."
Ucap So Eun sedikit ketus.

"Apa salahnya, kau kan istriku."
Balas Kim Bum.

"Iya, tapi cuman istri kontrakmu."Ucap
So Eun santai dan kembali melanjutkan
acara belanjanya.

Kim Bum yang tadi sempat terbengong
setelah mendengar ucapan So Eun langsung
tersadar dari lamunannya dan buru-buru
menyusul So Eun ketempat kasir karena
sepertinya So Eun sudah selesai membeli
keperluan dapur.

Setelah selesai berbelanja mereka langsung
pulang kerumah. So Eun menuju kedapur
untuk mulai memasak, sedangkan Kim Bum
menuju kamarnya.

___

"Kim Bum..."Panggil So Eun lembut, saat ini
mereka sedang makan malam bersama.

"Iya ada apa?"Sahut Kim Bum.

"Hhmmnn....apa boleh aku bekerja?"Tanya
So Eun hati-hati, sebenarnya ia takut
Kim Bum tak setuju.

"Aku tidak mengizinkannya."Dan benar saja.
Kim Bum tidak menyetujuinya.

"Tapi kenapa?"Tanya So Eun ingin tahu serta
alasan Kim Bum melarangnya untuk bekerja.

"Aku masih bisa membiyayai hidupmu.
Untuk apa lagi bekerja! bukannya tugasmu
itu hanya menjaga dan mengurus rumah ini
dengan baik."Jawab Kim Bum tegas.

"Aku tidak bisa terus menerus bergantung
padamu, lagipula pernikahan kita hanyalah
sebuah kontrak jadi kau tidak perlu
membiyayai hidupku."

Kim Bum menghela nafas berat sebelum
menjawab So Eun.