Pernikahan Kontrak

Part 30

#Flashback_On

Kini sudah ada tiga pelayan yang berdiri
dihadapan Kim Bum dan Kim Jong Gyu.
ketiga pelayan itu hanya menunduk
sambil menunggu apa yang akan dikatakan
sang majikan pada mereka.

"Kau, Ikut kami keruang kerja Ayahku."
Perintah Kim Bum menunjuk pelayan yang
berada ditengah. Pelayan itu terlihat seperti
ketakutan, dia hanya bisa menurut tanpa
mampu menolak.

"Angkat kepalamu."

Pelayan itupun dengan terpaksa mengangkat
kepalanya dan langsung bertatapan dengan
mata elang Kim Bum.

"Aku tahu kau lah orangnya."

"A..apa maksud Tuan?"Tanyanya gugup
karena Kim Bum menatapnya sangat tajam.

"Akui saja sebelum aku hilang kesabaran."
Kim Bum berusaha menahan amarahnya.

Pelayan itu tetap diam tidak berani
bicara..

Jong Gyu yang sedari tadi memperhatikan,
akhirnya ikut menimpali. "Bagaimana kau
bisa seyakin itu kalau dialah orangnya?"
Tanya Kim Jong Gyu.

"Dari matanya."Jawab Kim Bum yakin.
Kim Bum beralih menatap Ayahnya lalu
kembali lagi menatap pelayan didepannya.

"Diantara mereka bertiga, aku melihat
hanya dialah yang sangat gugup dan terlihat
jelas wajahnya ketakutan."Jelas Kim Bum
tersenyum sinis.

"Katakan siapa yang menyuruhmu mematai
keluargaku? Aku sangat yakin, kau jugalah
yang membius Ibuku setelah dia selesai
bicara denganku ditelpon. Entah kenapa
aku merasa, sepertinya kau berusaha
mencegah Ibuku untuk tidak mengabarkan
berita kehamilan istriku."Ucap Kim Bum.

Pelayan itu masih diam tidak berani
menjawab pertanyaan Kim Bum membuat
Kim Bum geram saja tapi dia berusaha
menahannya demi tahu siapa dalang
dibalik ini semua.

"Katakan sekarang atau kau ingin melihat
keluargamu yang kena akibatnya."
Ancam Kim Bum.

"Jangan Tuan, keluargaku adalah segalanya
bagiku, aku tidak ingin mereka kena
masalah karena aku."Akhirnya pelayan itu
bersuara karena tidak ingin keluarganya
menderita.

"Kalau begitu mengakulah baru aku tidak
akan melibatkan keluargamu."

"Baiklah."

Kim Bum tersenyum karena akhirnya
berhasil membuat pelayan itu untuk
segera mengaku.

"Saya akui, memang saya lah yang mematai
keluarga anda, bahkan saya juga yang
membius Ibu anda. Saya melakukan itu
semua karena terpaksa, seseorang
menyuruh saya dan juga mengancam saya,
dia bilang akan mencelakai Ayah dan Ibu
saya bila saya tidak menuruti perintahnya."
Jelas Pelayan itu berkata jujur.

"Siapa orangnya?"

"Han Yeon Soo."Jawab pelayan itu, Kim Bum
membelalakkan matanya, ia sungguh tak
menyangka bahwa orang yang selama ini dia
percaya dan sayang tega melakukan hal ini
pada dirinya dan keluarganya.

"Tatap mataku agar aku bisa mengetahui
kau berkata jujur atau tidak."Perintah
Kim Bum. Pelayan itu dengan berani
menatap Kim Bum dan benar saja, Kim Bum
dapat merasakan kalau pelayan ini tidak
berbohong untuk kali ini.

"Kau hubungi dia dan minta bertemu,
ingat! Jangan sampai dia tahu kalau
aku sudah mengetahui semuanya."

Pelayan itupun menganggukkan
kepalanya tanda setuju.

"Kau boleh lanjutkan pekerjaanmu."

Pelayan itu berdiri lalu berlalu
dari hadapan Ayah dan Anak itu.