To : My Future Imam
Assalamu'alaikum calon imam💌
Kutitipkan rasa gundahku pada angin yang berhembus di sepertiga malamku. Aku ialah penggemar rahasiamu, dalam bait doa kumerindu. Dalam sebait doa kemengagumi sosokmu.
Aku tak akan mudah menjatuhkan hatiku pada sesosok adam. Aku hanya akan menitipkan segala kesahku pada sesosok Adam yang mampu menjadikan dirinya sandaran untukku melepas sedihku.
Kau tahu disini aku sedang berjuang menjadi sesosok yang kau damba. Aku tak akan pernah sempurna, maka sempurnkanlah celah celah ketidaksempurnaanku. Kini aku sedang memperebutkan cinta-Nya. Agar diriku tak akan salah pijakan ketika diriku menujumu. Semoga kau juga sama disana.
Aku meyakini saat ini kau sedang berjuang berkelana untuk memperjuangkan diriku. Meminta dalam diam akan kehadiran sosok seperti diriku. Sesosok yang tak akan pernah menjadi sempurna. Sesosok yang telah kau pinjami tulang rusuk itu.
Allah pastilah akan hadirkan sesosok yang baik untuk yang baik pula seperti dalam firman-Nya. Aku meyakini itu. Aku ingin tahu seberapa beranikah dirimu untuk segera mendatangi ayahku. Lalu seberapa tangguhkah dirimu untuk memikul semua tugasmu sebagai calon imamku.
Wahai calon imamku. Bolehkah aku meminta sesuatu sebelum bertemu denganmu. Maukah kau menjadikan diriku sebagai bidadarimu. Sesosok bidadari surga untuk menemanimu di Jannah-Nya.
Wahai calon imamku, selalu kupautkan doa diantara bintang yang berkerlipan. Kuharap Allah mampu menyampaikannya untukmu. Semoga kau selalu dalam ketaatan di jalan-Nya. Aku tak akan pernah cemburu jika memang cintamu hanya untuk Rabbmu dan rosulmu. Tak masalah jika kau tak menyisakannya untukku. Sebab aku tak mau kau lebih menaruh hati pada sesosok diriku. Aku akan marah dan benci jika kau lakukan hal itu.
Semoga aku disini mampu menjaga kehormatanku. Agar kehadiranku nanti mampu menjadi sesosok perhiasan dunia untukmu. Meskipun kau akan sulit menemukanku namun kau akan beruntung mendapatkan diriku.
Aku hendak memintamu lagi. Bolehkah?
Diriku tak sefasih dalam hal agama maka bimbinglah aku
Diriku tak secantik bidadari surga maka ajari aku untuk menjadi bidadari dihadapanmu
Diriku tak sebaik wanita zaman baginda Rosul maka ingatkan aku jika diriku kerap lakukan dosa
Diriku tak setegar yang kau bayangkan maka izinkanlah pundakmu untuk kupinjam menjadi sandaran untukku berbagi sedihku padamu
Diriku bukanlah sesosok yang pandai maka ajari aku dengan ketulusanmu agar aku mampu menjadi sesosok istri yang mampu melahirkan generasi Robbani untukmu
Aku tak pernah mencintaimu sebab rupa sebab mungkin beberapa tahun kemudian cintaku akan sirna
Aku tak pernah mencintaimu sebab harta sebab mungkin cintaku mampu kau hitung dengan kalkulator.
Maka dari itu aku memilih mencintaimu sebab Allah, sebab semua tak akan pernah sirna dan akan kekal hingga menuju Jannah-Nya.
Terima kasih calon imamku kau telah ajari kesabaran untukku terus menunggui kedatanganmu. Lalu kau ajari aku bagaimana menjadi sesosok yang menjadi dambaan untukmu.
Izinkanku kelak menjadi makmum untukmu. Yang akan melengkapi ketidak sempurnaanmu. Ana Uhibbuka Fillah
From : Calon makmum
💌💌💌
Sekian dari author semoga suka❤
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum My Future Imam [ SUDAH TERBIT]
SpiritualSudah Terbit✔ Sebagian part sudah dihapus Assalamu'alaikum My Future Imam Perihal jodoh. Semua tidak akan serumit apa yang ada di dalam benak kita. Seseserhana angin menggugurkan dedaunan kering. Mungkin sesederhana itu, benar kisah ini sangat seder...