In Love with Mr Right

Loving you

Haiiii kita ketemu lagi , gak berasa ya uda chapter 18 loh!!!!!

Tolong kasih komen ya kalau kalau ada yang kurang 🤗

Thank you so much .......

........................................

Tidak terasa Adrian dan Alexa sudah menjalin hubungan selama enam bulan, dan selama enam bulan itupun Adrian selalu menunjukan sisi romantis dan perhatiannya pada Alexa seorang.

Alexa pun mulai terbiasa dengan segala perlakuan Adrian. Dia mulai bisa menyandarkan dirinya pada Adrian, contohnya saja siang ini , Alexa mulai membuka dirinya kepda Adrian , mama Adrian sudah sepakat untuk segera melangsungkan pernikahan anaknya dan calon menantunya itu di Barcelona enam bulan lagi , sebenarnya Alexa ingin menikah di Inggris karena nenek nya yang sangat di sayangi oleh Alexa lahir dan tinggal disana. Tetapi Alexa juga tidak mau mengecewakan mama Adrian yang sudah menganggap Alexa sebagai anaknya sendiri bahkan melebihi rasa sayangnya pada Adrian. Lagi pula keluarga Adiguna Hutomo mempunyai usaha dan relasi bisnis yang cukup banyak di Barcelona, jadilah mereka sepakat untuk megadakan upacara pernikahan di kota yang sangat terkenal dengan keindahan arsitekturnya itu. Hari ini Alexa dan Adrian berencana untuk melihat-lihat gaun pengantin yang akan dikenakan Alexa nanti.

"Baby, apa kamu tidak mau mengajak mama mu untuk melihat design gaun untuk pernikahan kita nanti?" tanya Adrian saat sedang menelpon kekasihnya itu , saat ini Adrian sedang berada di Singapura untuk mengurus kantor cabang nya yang ada disana.

"...... Apa kita tidak bisa bahas hal yang lain saja baby?" elak Alexa , sudah berulang kali Adrian berusaha mencari tahu kenapa hubungan Alexa dengan mamanya tidak terlalu baik, tetapi Alexa selalu mengelak dan tidak pernah mau menceritakannya.

"Nope, we can't , kamu tahu kan mama mu adalah orang yang sangat berarti di pernikahan kita baby." ucap Adrian lagi .

"Yes of course I know, tapi aku ragu apakah mama mau menemaniku?" ujar Alexa di seberang telepon sambil memikirkan kemungkinan yang akan didapatnya ketika mengajak mamanya yang super sibuk itu.

"Kamu bisa mencobanya sayang." kata Adrian meyakinkan Alexa .

Alexa hening sejenak.

"Baiklah aku akan mencobanya."

Adrian tersenyum. "Nah begitu baru namanya calon nyonya Hutomo." kata Adrian sambil menggoda Alexa .

"Rasanya aku ingin segera meninggalkan meeting sialan ini untuk segera bertemu denganmu baby. Aku sudah tidak sabar untuk memelukmu." ucap Adrian dengan suara bariton yang sangat Alexa sukai.

"Fokus dengan pekerjaan mu dulu Mr.Adrian , nanti kalau tidak bagaimana kamu dapat uang untuk membiayai aku dan anakmu?" goda Alexa lagi , walau Alexa yakin kalau Adrian tidak bekerja pun kekayaan Adrian pasti dapat menghidupi anak dan cucunya kelak.

Adrian cemberut di seberang sana .

"Baiklah Mrs Hutomo, I love you baby. Ketika aku pulang nanti aku akan menagih seratus pelukan dan seratus ciuman untukku."

Alexa tersipu malu mendengarnya , dia pun kemudian mematikan sambungan teleponnya. Saat ini juga ia akan mencoba menghubungi mamanya dan mengajak mamanya. Alexa mulai menekan nomor mamanya di layar handphone.

"Halo ma." kerongkongan Alexa terasa sangat kering, susah sekali untuk mengatakan hal semudah itu , lidahnya terasa kelu.

"Ada apa ?" tanya Miranda dari belahan bumi benua Amerika .

"Mama belum tidur?" tanya Alexa lagi mengingat di sana pasti sudah malam.

"Ada perlu apa Alexa?" tanya Miranda lagi tanpa menjawab pertanyaan buah hatinya itu.