Haiiii ketemu lagi kita!!!! Moga-moga enggak bosen ya tungguin Adrian sama Alexa.....
Yuk mari dibacaaa.....
..............................................
~ Gunardi's Mansion ~
Sudah beberapa hari ini mual Alexa terasa makin parah. Makan pagi pun tidak di sentuh nya , dia hanya meminum segelas susu hangat setiap pagi agar buah hati di dalam kandungannya tetap mendapatkan asupan makanan.
"Alexa , nenek rasa apa tidak lebih baik kita ke dokter saja?" ujar Regina yang sedang menengok keadaan cucu nya.
Alexa menggeleng lemah sambil tetap berbaring.
"Tidak apa-apa nek, Alexa tidak mau ke dokter nek." kata Alexa sambil tetap memaksakan dirinya tersenyum.
"Tok...tok...tok..." Bunyi ketukan pintu membuyarkan obrolan sang nenek dan cucunya itu.
Bik Imah pun muncul dari balik pintu
"Maaf nyonya , ada yang mencari non Alexa , namanya Tuan Robby." kata Bik Imah seraya membawakan susu hangat untuk nona mudanya itu.
Regina tersenyum "Kalau tidak salah dulu kamu sering main bareng Robby kan Lexy?"
"Iya nek, tapi sekarang Alexa tidak minat ketemu siapa pun nek."
Regina mengelus rambut cucu nya dengan penuh sayang. "Coba kau temui dia dulu, siapa tau dengan ada nya teman di samping mu , beban pikiranmu bisa sedikit berkurang."
Akhirnya setelah berpikir beberapa saat , Alexa pun menuruti nasehat dari neneknya.
"Hai princess, how are you today?" tanya Robby yang muncul dengan membawakan satu buket besar bunga mawar merah muda.
Alexa tersenyum hambar, andai saja yang berdiri di hadapannya adalah Adrian , pria yang sangat ia rindukan kehadirannya walau mungkin pria itu bahkan sudah tidak mengingat dirinya sama sekali.
"Ehem , nenek keluar dulu kalau begitu. Nak Robby ngobrol saja dulu." kata nenek Alexa sambil mengedipkan sebelah matanya pada cucunya itu.
Dasar nenek , kata Alexa dalam hatinya.
"I am really fine kak. Kakak masih ingat jalan kemari kak? Padahal kan sudah hampir tujuh tahun yang lalu kakak terakhir kemari." kata Alexa setelah nenek sudah keluar dari kamarnya.
"Tentu saja aku masih ingat, semua hal yang berhubungan dengan diri kamu , kakak selalu ingat. Bagaimana keadaan mu? Kata Tania kamu sakit , jadi aku segera kemari." kata Robby sambil mendaratkan tubuhnya duduk di samping Alexa.
Tanpa aba-aba Robby pun menyentuh kening Alexa .
"Tidak begitu hangat." ucapnya lagi.
"Jadi , ada masalah apa Miss Brennan? Aku sudah mengenalmu begitu lama, jadi aku sangat yakin kamu itu tidak sakit." sambung Robby lagi.
Alexa hanya mendesah, apa mungkin dia bisa menceritakan semuanya pada Robby sedangkan Robby adalah adik sepupu Adrian.
"Aku tidak apa-apa kak, sungguh. Aku hanya sedikit kelelahan karena harus bolak balik melihat keadaan papa dan ke rumah nenek juga." Alexa memutuskan untuk tidak menceritakan perihal kehamilannya pada Robby, bisa gawat kalau sampai Robby memberitahu hal ini pada Adrian. Alexa tidak mau mengganggu Adrian lagi semenjak dia tahu bahwa Yovan pun sedang mengandung anak Adrian, cukup dirinya seorang yang akan melahirkan dan membesarkan anak ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
In Love with Mr Right
RomantizmAlexa Brennan, cantik, cerdas , sexy , memikat dan kaya raya. Pria mana pun pasti akan bertekuk lutut di hadapannya dengan sukarela. Tetapi siapa yang tahu dirinya menyimpan luka yang dalam dan ada satu sudut kosong dalam hatinya yang membuat dia se...